Pilih Laman

Tsabita Ramadhanti Nendra Putri, mahasiswi yang berhasil menyelesaikan studi sarjana di Departemen Antropologi dengan IPK Cumlaude 3,78. Ia berbagi ceritanya selama menjalankan perkuliahan di FISIP. Pertama kali ia ingin masuk ke FISIP UI dan tertarik untuk masuk Antropologi

Tsabita menceritakan bahwa slogan “Buku, pesta dan cinta” adalah penggambaran terbaik untuk FISIP UI. Ia mengaku, meskipun pengalaman indah di FISIP UI harus terpangkas dua tahun akibat pandemi, tetapi setiap harinya selama ia berkuliah akan selalu menjadi pengalaman yang menarik dan tak terlupakan.

“Di sini, saya merasakan diajar oleh dosen-dosen yang luar biasa dan saya juga mendapatkan banyak pengetahuan baru yang sangat bermanfaat, baik dalam pekerjaan saya ataupun kehidupan sehari-hari,” ujarnya.

Tsabita juga merasakan kehangatan keluarga SATUFISIP yang tidak pandang bulu, tidak memandang siapa dirinya, latar belakangnya, maupun seberapa besar prestasinya. “Di sini juga saya mendapatkan banyak kesempatan untuk berkembang dan mencoba hal baru,” kata Tsabita.

“Selama hampir 4 tahun berkuliah di sini, sebenarnya masih banyak pengalaman yang bisa saya bagi, Tapi satu hal yang ingin saya sampaikan, bahwa menjadi bagian dari warga SATUFISIP merupakan pengalaman terbaik dalam hidup saya,” jelas Tsabita.

Mahasisi yang sangat aktif berkegiatan di kampus itu berharap, “semoga kehangatan FISIP masih selalu terasa untuk kita semua setahun, dua tahun, lima tahun, atau bahkan satu abad kemudian. Semoga, seluruh ilmu yang kita semua dapatkan selama berada di FISIP UI juga bisa berguna untuk kehidupan, pekerjaan, atau bahkan bangsa dan negara dan semoga, setelah hari ini berakhir, kita semua dan terutama saya sendiri, tidak pernah melupakan rumah tempat kita berkembang, yaitu FISIP UI.”