oleh FISIP UI | Okt 19, 2022
Yeremia Lalisang (Yere) adalah staf pengajar tetap pada Departemen Hubungan Internasional FISIP Universitas Indonesia. Keterlibatannya dalam Gerakan Anti-Kekerasan Seksual di Kampus FISIP UI diawali lewat Grup WhatsApp “Nol Toleransi KS di FISIP UI”, yang mengumpulkan dosen-dosen lintas departemen di FISIP yang memiliki perhatian dan komitmen mewujudkan kampus yang aman dan nyaman untuk semua. Dari grup tersebut, Ia mendapatkan pemahaman mengenai perspektif gender dan keberpihakan terhadap korban dalam menangani kasus kekerasan seksual. Interaksi dengan dosen-dosen senior dan kolega lainnya, serta para tenaga kependidikan dan mahasiswa membuat Yeremia yakin bahwa bergerak bersama adalah kunci dari pencegahan kekerasan seksual di FISIP UI.
oleh FISIP UI | Okt 19, 2022
Diana adalah dosen tetap di Departemen Sosiologi. Bidang gender dan seksualitas merupakan area studi dan perhatiannya yang diwujudkan dengan kegiatan riset dan advokasi untuk isu ketidakadilan gender termasuk kekerasan berbasis gender. Diana juga saat ini sebagai ketua Unit Kajian Gender dan Seksualitas, unit kajian untuk kegiatan tridharma perguruan tinggi di bawah Lembaga Penelitian dan Pengembangan Sosial Politik yang juga tergabung di berbagai jaringan anti kekerasan seksual dan perjuangan hak-hak seksual dan reproduksi perempuan seperti Koalisi Masyarakat Sipil Anti Kekerasan Seksual, Jaringan Aksi, Save Women and Girls, dll.
oleh FISIP UI | Okt 19, 2022
Anna Margret adalah dosen tetap di Departemen Ilmu Politik FISIP UI. Anna juga aktif dalam berbagai riset dengan konsentrasi kajian politik identitas, representasi politik, perempuan dan politik, serta metodologi penelitian. Sejak masih menjadi mahasiswa di FISIP UI hingga kini sebagai dosen, Anna konsisten menyuarakan perspektif feminis dalam kajian akademik maupun kesehariannya. Saat ini, Anna juga tergabung di Cakra Wikara Indonesia (CWI), sebuah lembaga riset independen kajian politik dengan perspektif feminis. Bagi Anna, kepekaan terhadap pengalaman berbasis gender merupakan proses belajar seumur hidup.
oleh FISIP UI | Okt 19, 2022
Mamik Sri Supatmi (Mamik) adalah dosen Departemen Kriminologi. Mamik sering terlibat dalam akvitas feminis, perlindungan anak, dan kelompok rentan-minoritas seksual. Mamik percaya bahwa usaha bersama dari seluruh warga FISIP UI dibutuhkan untuk menciptakan kampus yang aman dari kekerasan seksual.
oleh FISIP UI | Okt 19, 2022
Suraya Afiff (Suraya) adalah dosen senior di Departemen Antropologi dan sangat aktif terlibat dalam berbagai riset, advokasi, serta organisasi. Saat ini, Suraya menjabat sebagai Ketua Umum Asosiasi Antropologi Indonesia (AAI) periode 2021 – 2026. Tercatat sebagai pakar ekologi politik, perubahan iklim dan konservasi alam, Suraya banyak menekuni riset tentang kepemilikan lahan, konflik pertanahan dan sumber daya alam, perubahan iklim, tata kelola hutan, gerakan lingkungan dan agraria serta manajemen berbasis masyarakat. Sebagai seorang akademisi sekaligus praktisi yang berpengalaman panjang, Suraya memiliki jejaring kerja yang luas dengan pegiat masyarakat sipil maupun jajaran pengambil kebijakan di pemerintahan. Ia memegang teguh komitmen untuk penegakkan keadilan, kesetaraan serta memastikan rasa aman bagi seluruh warga sivitas akademika.