Pilih Laman

Pada Selasa (8/3/2016), delegasi mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (FISIP UI) mengikuti program Japan-East Asia Network of Exchange for Students and Youths JENESYS 2015. JENESYS adalah program yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang Jepang yang diselenggarakan oleh Kementerian Luar Negeri Jepang bekerjasama dengan Japan International Cooperation Center (JICE). Melalui JENESYS 2015, para delegasi diharapkan mempelajari berbagai daya tarik, kekuatan, nilai, dan teknologi Jepang melalui pertukaran informasi dan diskusi dengan pemerintah serta industri lokal, observasi bangunan bersejarah dan keterlibatan aktif dalam kebudayaan tradisional.

Program JENESYS 2015 batch 4 diikuti oleh 56 delegasi mahasiswa/i dari Indonesia yang dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu grup A dengan tema politik, grup B dengan tema ekonomi dan bisnis, dan grup C dengan tema pertanian. Delegasi FISIP UI tergolong sebagai Grup A yang beranggotakan 12 mahasiswa/i sarjana, 7 mahasiswa/i pascasarjana serta 1 dosen pembimbing perwakilan Departemen Ilmu Hubungan Internasional FISIP UI. Sasaran dari kelompok ini adalah meningkatkan rasa saling pengertian, dan hubungan pertemanan dengan pelajar dan penduduk di Jepang; memahami keberagaman budaya Jepang; dan meningkatkan pemahaman mengenai kehidupan masyarakat, sejarah, politik, dan kebijakan luar negeri Jepang.

Sesuai dengan tema kelompok A, yaitu politik, delegasi FISIP UI berkesempatan untuk berkunjung langsung ke kantor DPRD Metropolitan Tokyo dan Kantor Prefektur Ehime di Matsuyama. Kunjungan ke kedua tempat tersebut dipilih agar Pemerintah Jepang dapat memberikan gambaran umum mengenai proses penyelenggaraan pemerintahan baik di pusat maupun lokal. Sementara itu, Prefektur Ehime dipilih sebagai tujuan kunjungan untuk mewakili pemerintah lokal karena prefektur ini menjadi prefektur yang paling sukses melakukan intensifikasi dan sektorisasi baik dari segi politik maupun industri. Oleh karena itu, penyelenggaraan pemerintahan di Ehime akan jauh lebih efisien. Selain itu, kelompok A juga berkunjung ke Universitas Ehime dan melakukan home stay dengan penduduk lokal.

Di hari terakhir, setiap kelompok harus mempresentasikan hasil temuan selama berada di Jepang dan selama berinteraksi dengan penduduk Jepang. Kelompok A mempresentasikan tiga hal pokok, yaitu mengenai politik praktis terkait bagaimana generasi muda cenderung kurang perhatian terhadap politik dan bahwa pendidikan politik di Jepang relatif kurang intensif dibandingkan dengan di Indonesia. Saran yang diberikan oleh delegasi FISIP UI adalah untuk lebih menginternalisasi pendidikan politik dalam media populer remaja Jepang (anime, manga, media sosial).

Penemuan kedua terkait pembangunan dan demografi yaitu mengenai strategi pembangunan daerah (one village one product) dan cara menangani isu populasi. Delegasi FISIP UI menawarkan ide untuk meningkatkan pendidikan melalui media sosial dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran untuk mejadikan isu aging population sebagai isu yang penting untuk dibicarakan dan diselesaikan.

Penemuan ketiga terkait budaya dan sejarah yaitu mengenai bagaimana menemukan jalan tengah antara preservasi budaya tradisional dan keterbukaan dengan budaya asing dan moderen. Ide yang ditawarkan oleh delegasi FISIP UI adalah untuk meningkatkan multitrack diplomacy antara pemerintah dan masyarakat Jepang maupun Indonesia sehingga diplomasi tidak terbatas pada interaksi antar pemerintah tetapi juga antar masyarakat.

Sebagai penutup, program pertukaran pemuda JENESYS berkontribusi pada pemahaman Indonesia terhadap Jepang dan sebaliknya, khususnya di bidang politik. Dalam program ini terjadi interaksi dan pertukaran ide antara masyarakat Jepang dan Indonesia yang menambah pemahaman antara kedua negara. Di bidang politik, kesadaran pemuda Jepang akan politik masih kurang sehingga bisa belajar dari pemuda Indonesia yang sangat kritis akan kehidupan politik di Indonesia. Di masa yang akan dating, diharapkan hubungan antara kedua negara dapat semakin baik (Rifa/Sindy/Icang/Gabby/Odhi/Abu/Abid).