Kembali memimpin ASEAN, banyak harapan dan pekerjaan rumah untuk Indonesia?

Pada kesempatan ini IR UI Talk mengangkat tema: “Peran dan Signifikansi Kepemimpinan Indonesia di ASEAN 2023” untuk lebih memperdalam pemahaman terkait visi dan misi keketuaan Indonesia di ASEAN serta dampaknya bagi dunia internasional. IR UI Talk adalah sebuah wadah dari Departemen Ilmu Hubungan Internasional FISIP UI untuk membahas isu-isu yang sedang ‘hangat’ dibicarakan dalam konteks ilmu hubungan internasional disiarkan melalui Youtube IR UI.

Jumat (05/05), IR UI Talk menghadirkan narsumber pakar ASEAN dan juga dosen senior Departemen Hubungan Internasional Edy Prasetyono dan sebagai moderator Dwi Ardhanariswari Sundrijo Dosen Departemen Hubungan Internasional.   

Di tahun 2023 ini, menjadi kali kelima, Indonesia didapuk memegang Keketuaan ASEAN, dengan tema “ASEAN Matters: Epicentrum of Growth” yang bermakna bahwa Indonesia ingin menjadikan ASEAN tetap penting dan relevan bagi masyarakat ASEAN dan dunia.

Tahun ini Indonesia dipilih menjadi Ketua KTT ASEAN.

Edy mengatakan, memang menjadi Ketua KTT ASEAN adalah giliran tetapi Indonesia harus memberikan. Kalau dalam bayangan saya misalnya Indonesia harus bisa membaca megatrend yang muncul lalu kita hubungkan dengan kepentingan Indonesia contohnya seberapa jauh ASEAN akan mampu mengadopsi perkembangan teknologi seperti IT, digital economy dan sebagainya lalu mnejadikannya kepentingan Indonesia.

Megatrend yang besar adalah persoalan perekonomian yang tumbuh karena pertumbuhan masyarakatnya dan Indonesia menjadi salah satu yang terbesar. Jadi apakah ASEAN mampu memanfaatkan hal tersebut. Indonesia sendiri mempunya bonus demografi yang paling besar.

Sebagai Ketua KTT ASEAN mampukah Indonesia memasukan isu seperti climate change dan lingkungan hidup lalu mampu mengubah organisasi ASEAN tetap relevan dengan perubahan-perubahan besar terkait isu tersebut.

“Kepemimpinan Indonesia di KTT ASEAN menjadi penting karena kalau Indonesia tidak bisa membuat agenda yang kuat dan tidak menunjukan komitmen yang kuat ke ASEAN maka orang akan kurang percaya karena Indonesia adalah negara besar. Kalau Indonesia tidak menunjukan komitmen nya maka dunia tidak akan percaya kepada ASEAN dan anggota ASEAN,” ujar Edy.

Lebih lanjut dapat disaksikan melalu kanal Youtube IR FISIP UI https://www.youtube.com/watch?v=lc8_G-hmBKw

Related Posts

Hubungi Kami

Kampus UI Depok
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Indonesia
Jl. Prof. Dr. Selo Soemardjan, Depok, Jawa Barat 16424 Indonesia
E-mail: fisip@ui.ac.id
Tel.: (+62-21) 7270 006
Fax.: (+62-21) 7872 820
Kampus UI Salemba
Gedung IASTH Lt. 6, Universitas Indonesia
Jl. Salemba Raya 4, Jakarta 10430 Indonesia

E-mail: fisip@ui.ac.id
Tel.: (+62-21) 315 6941, 390 4722

Waktu Layanan

Administrasi dan Fasilitas
Hari : Senin- Jumat
Waktu : 08:30 - 16:00 WIB (UTC+7)
Istirahat : 12.00 - 13.00 WIB (UTC+7)

Catatan:
*) Layanan tutup pada hari libur nasional, cuti bersama, atau bila terdapat kegiatan internal.