Pencatatan data kematian di Bumiayu melebihi prediksi angka kematian di wilayahnya. Hal tersebut diindikasikan ada keterkaitan antara sistem sosial dengan birokrasi pada kerja pengumpulan data yang menunjang kelancaran dan pencapaian cakupan kegiatan tersebut. Selain itu, terdapat relasi hegemoni yang berkembang dalam pencatatan kematian pada masyarakat Kecamatan Bumiayu.
Hal ini yang melatarbelakangi Ratih Ariningrum untuk menulis disertasinya untuk mendapat gelar doktor dari Departemen Antropologi FISIP UI. Dia mempresentasikan hasil penelitiannya di hadapan majelis sidang yang dipimpin Prof. Isbandi Rukminto Adi, Ph.D dan bertempat di Auditorium Juwono Sudarsono.
Hasil penelitian Ratih menunjukkan adanya peranan dari nilai-nilai Islam yang mendukung pencatatan kematian. Ada sistem sosial yang disebut “Lebai” yang membantu hal tersebut. “Lebai” adalah intelektual organik yang bertugas mengurus jenazah pada sistem sosial masyarakat Kecamatan Bumiayu. Hal ini menunjukkan adanya kepaduan birokrasi dengan sistem sosial masyarakat yang ada dalam pencatatan kematian.