Departemen Ilmu Hubungan Internasional FISIP UI menyelenggarakan konferensi internasional pertamanya pada tahun ini. Konferensi yang ditujukan khusus untuk mahasiswa pascasarjana ini bernama International Postgraduate Student Conference (IPGSC). Rabu (14/11), Dekan FISIP UI, Dr. Arie Setiabudi Soesilo, M.SC., membuka secara langsung konferensi ini di Auditorium Juwono Soedarsono FISIP UI. Ia menyampaikan bahwa penyelenggaraan konferensi ini sangat tepat waktu, mengingat Indonesia sedang berada pada titik kritis untuk menemukan kembali jati dirinya sebagai negara kepulauan dengan strategi orientasi ke luar, agar dapat bertahan dalam kompetisi global yang lebih kuat.
“Hence, the launching of the IPGSC has come at timely moment where Indonesia is at critical juncture of reinventing itself as archipelagic outward-looking nation amongst stronger competition for resources and market share”, terang Dr. Arie Soesilo dalam sambutannya.
Menyoroti isu hubungan internasional saat ini yang berada di tengah-tengah kompetisi kekuatan global dan masa depan pemerintahan internasional yang tidak dapat diprediksi, konferensi internasional ini mengusung tema “International Relations in the Age of Disruption: Power Shifts, Power Diffusion and New Complexities” atau Hubungan Internasional di Era Disrupsi: Pergeseran Kekuasaan, Pembagian Kekuasaan, dan Kompleksitas baru. Tema tersebut diturunkan menjadi tiga subtema yang juga beririsan dengan tiga lokus utama kajian di Departemen Ilmu Hubungan Internasional, yakni Disrupsi dalam Politik dan Keamanan Internasional, Gangguan dalam Politik-Ekonomi Internasional, serta Transnasionalisme.
Sebanyak 112 presenter berkesempatan mempresentasikan makalahnya, beberapa di antaranya berasal dari luar Indonesia, seperti India dan Malaysia. Tidak hanya diikuti oleh peserta dari mancanegara, konferensi ini juga menghadirkan pakar-pakar ternama dari beberapa universitas luar negeri untuk menjadi pembicara dalam sesi pleno (plenary session). Para pembicara tersebut antara lain Prof. Rachel Silvey (University of Toronto), Dr. Lili Yulyadi Anarkim (University of Malaya), Dr. Kilian Spandler (University of Gothenburg), Dr Fredy Buhama Lumban Tobing (Dosen FISIP UI), Prof. Chengqiu Wu (Fudan University), Dr. Dave McRae (University of Melbourne), dan Dr. Ani W. Soetjipto (Dosen FISIP UI). Hadir pula Dr. Siswo Pramono, Kepala Badan Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan (BPPK) Kementerian Luar Negeri RI sebagai Pembicara Kunci (Keynote Speaker).
Dr. Asra Virgianita, Kepala Program Pascasarjana Departemen Ilmu Hubungan Internasional sekaligus Ketua Pelaksana IPGSC berharap bahwa konferensi ini dapat memberikan kesempatan yang besar bagi para peserta untuk bertukar pikiran, bertemu relasi baru, dan memperluas pengetahuan mereka.
“May you all have a very enjoyable and memorable academic event!”, ucapnya menyambut para peserta dalam upacara pembukaan.