Pemberdayaan Masyarakat Adat di Kabupaten Merauke

Depok, 8 Januari 2025 – Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (FISIP UI) telah menyelenggarakan Sidang Terbuka Promosi Doktor Kirminologi pada Rabu  (08/01/2025), di Auditorium Juwono Sudarsono, FISIP UI. Arif Wibowo mengangkat judul disertasi  “Pemberdayaan Masyarakat Adat Marori Men Ngge, Kampung Wasur, Distrik Merauke, Kabupaten Merauke, Propinsi Papua Selatan”.

Arif Wibowo secara resmi memperoleh gelar Doktor dalam bidang Ilmu Kesejahteraan Sosial ke-74 dengan peredikat sangat memuaskan, IPK 3.86. Sidang promosi doktor ini dipimpin oleh Prof. Dr. Semiarto Aji Purwanto sebagai ketua sidang, dengan Prof. Drs. Isbandi Rukminto Adi, M.Kes., Ph.D. sebagai promotor dan Prof. Dr. Drs. Bambang Shergi Laksmono, M.Sc. sebagai kopromotor. Dewan penguji terdiri dari Dr. Ir. Djuara P. Lubis, M.S., Dr. Harapan Lumban Gaol, M.Si., Dr. Dra. Sri Murni, M.Kes., dan Dr. Dra. Johanna Debora Imelda, M.A.

Arif membahas disertasinya tentang pemberdayaan masyarakat adat, dengan fokus pada Desa Washur di Kabupaten Merauke, Provinsi Merauke. Ia menyoroti pentingnya pemberdayaan masyarakat, terutama bagi kelompok-kelompok terpinggirkan, dan tantangan yang dihadapi oleh masyarakat adat karena perubahan sosial yang cepat dan pembangunan.

Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis eksplanatif. Informan penelitian ini berasal dari pemerintah daerah Kabupaten Merauke, pemerintah Kampung Wasur, pihak Balai Taman Nasional Wasur, Lembaga Swadaya Masyarakat, para tokoh adat, tokoh pemuda, kelompok-kelompok masyarakat serta akademisi pemerhati masyarakat adat.

Dalam penelitian ini dibahas tentang gambaran kehidupan Masyarakat adat Marori Men Ngge dari masa lampau hingga saat ini, dampak yang dirasakan oleh masyarakat adat Marori Men Ngge dari perubahan sosial yang terjadi serta upaya mereka menghadapi perubahan sosial tersebut.

Selain itu, penelitian ini membahas tentang upaya-upaya yang dilakukan oleh pemerintah dan Lembaga swadaya Masyarakat dalam rangka meningkatkat kapasitas Masyarakat adat Marori Men Ngge serta beberapa faktor pendukung dan penghambat yang ada saat Upaya peningkatan kapasitas itu terjadi.

Arif juga membahas perubahan lingkungan, sosial, dan aspek budaya Desa Washur karena lokasinya di taman nasional dan dampak faktor eksternal. Arif menyimpulkan dengan menyebutkan upaya masyarakat adat untuk membangun kembali praktik budaya untuk implementasi lingkungan.

Menurut Arif, pemberdayaan masyarakat adat merupakan suatu upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kapasitas mereka dalam menghadapi perubahan sosial yang terjadi akibat adanya Pembangunan.

“Selama ini pemberdayaan yang dilakukan oleh banyak pihak baik pemerintah maupun Lembaga Swadaya Masyarakat kurang memperhatikan kebutuhan dan sumber daya yang dimiliki oleh masyarakat adat,” ujar Arif.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dinamika perubahan sosial yang terjadi di masyarakat adat Marori Men Ngge terjadi sejak mereka melakukan perpindahan lokasi pemukiman mereka dan dari peristiwa perpindahan itu terjadi banyak perubahan dan mekanisme mereka untuk bertahan hidup.

“Penelitian ini pun menemukan terdapat banyak program-program pemberdayaan yang dilakukan untuk meningkatkan kapasitas mereka, namun upaya-upaya yang ada itu belum semua dapat meningkatkan kapasitas masyarakat adat karena terdapat beberapa kendala,” jelas Arif.

Dia menyoroti perlunya pendekatan yang lebih bernuansa untuk pengembangan masyarakat, menekankan pentingnya pemahaman dan menghormati adat istiadat dan tradisi lokal. Arif juga menyebutkan perdebatan yang sedang berlangsung tentang hak-hak masyarakat adat dan perlunya undang-undang yang komprehensif untuk melindungi hak-hak mereka.

Menurut Arif diskusi juga dibutuhkan untuk menyentuh pada isu top-down versus bottom-up pendekatan untuk pengembangan masyarakat, dengan itu menunjukkan bahwa pendekatan akar rumput yang lebih mungkin lebih efektif.

Penelitian Arif akhirnya merekomendasikan suatu model pemberdayaan yang tujuannya untuk memaksimalkan upaya peningkatan kapasitas masyarakat adat dalam pengembangan modal sosial, manusia dan spiritual.

Related Posts

Hubungi Kami

Kampus UI Depok
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Indonesia
Jl. Prof. Dr. Selo Soemardjan, Depok, Jawa Barat 16424 Indonesia
E-mail: fisip@ui.ac.id
Tel.: (+62-21) 7270 006
Fax.: (+62-21) 7872 820
Kampus UI Salemba
Gedung IASTH Lt. 6, Universitas Indonesia
Jl. Salemba Raya 4, Jakarta 10430 Indonesia

E-mail: fisip@ui.ac.id
Tel.: (+62-21) 315 6941, 390 4722

Waktu Layanan

Administrasi dan Fasilitas
Hari : Senin- Jumat
Waktu : 08:30 - 16:00 WIB (UTC+7)
Istirahat : 12.00 - 13.00 WIB (UTC+7)

Catatan:
*) Layanan tutup pada hari libur nasional, cuti bersama, atau bila terdapat kegiatan internal.