“Meretas Batas Ilmu” Sebuah Karya Perjalanan Intelektual Guru Besar Sosial Humaniora

Pada Jumat (6/12) di Balai Sidang Universitas Indonesia, Guru besar Sosial Humaniora meluncurkan sekaligus membedah buku “Meretas Batas Ilmu” yang ditulis oleh Prof. Dra. M. A. Yunita Triwardani W, M.S., M.Sc. PhD (Dosen dan Guru Besar FISIP UI), Prof. Melani Budianta, Ph.D (Dosen dan Guru Besar FIB UI) dan Rahayu S. Hidayat. Buku ini juga di review oleh Dra. Francisia Saveria Sika Ery Seda, M.A., Ph.D dan Prof. Kamanto Sunarto, S.H., Ph.D.

Berawal dari ide untuk mengundang Guru Besar Fakultas di bawah rumpun Sosial Humaniora dalam lokakarya untuk membagikan tulisan dan ceritanya kedalam buku berjudul Meretas Batas Ilmu: Perjalanan Intelektual Guru Besar Sosial Humaniora. Buku ini merupakan himpunan dari kisah sepuluh Guru Besar bidang Ilmu Sosial Humaniora Universitas Indonesia dalam mengawali, menumbuh-kembangkan dan menghasilkan karya-karya ilmiahnya.

Rentang perjalanan yang panjang dari setiap Guru Besar tidak berlangsung secara linear, mulus dan sederhana. Tidak seluruhnya berawal dari rintisan karier yang sejalan dengan minat dan pilihan nuraninya. Namun para Guru Besar merintis karier dalam disiplin ilmu dengan landasan teoretis, konseptual dan metodologis yang ditumbuh kembangkan oleh ilmuwan-ilmuwan manca negara, mereka ternyata mampu memadukan pengetahuan itu dengan fenomena empiris sosial-budaya yang terwujud di bumi Indonesia.

Meretas batas disiplin ilmu pun dilakukan agar dapat menyumbangkan karya ilmiahnya secara lebih optimal bagi pengembangan ilmu dan kemaslahatan bangsa dan negara Indonesia. Pergulatan dan perjuangan yang dialami mereka melalui dialektika beragam teori, konsep, metodologi dengan kehidupan nyata masyarakat dan budaya Indonesia, melahirkan karya-karya ilmiah yang unggul menuju lahir dan tumbuhnya “Ilmu Sosial-Humaniora”.

“Ketika membaca tulisan kesepuluh tulisan Guru Besar ini adalah percampuran pengetahuan yang seluruh hidup digeluti dan juga pengalaman hidup. Jadi buku ini mengajak kita untuk mengenal pikiran-pikiran dan juga sebagian hidup Guru Besar” Ungkap Francisia Seda.

Francisia Seda sebagai reviewer juga menjelaskan enam pola besar didalam buku ini. Intinya adalah keilmuan tidak pernah linier atau non linier dan bersifat multi-displin. Buku ini juga bukan hanya tentang keilmuan saja tetapi juga tentang pegabdian masyarakat. Pengabdian masyarakat juga bagian dari perjalanan pengetahuan.

Menurut Kamanto Sunarto dari enam topik itu intinya memang uraian mengenai perkembangan ilmu dan perluasan kekayaan intelektual. Ada satu hal yang menarik yaitu kesepuluh Guru Besar Sosial Humaniora tetap melakukan dan melibatkan diri untuk pengabdian masyarakat disela-sela kesibukannya menjadi Guru Besar. Karena pengabdian masyarakat sering luput dari perhatian.

Hubungi Kami

Kampus UI Depok
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Indonesia
Jl. Prof. Dr. Selo Soemardjan, Depok, Jawa Barat 16424 Indonesia
E-mail: fisip@ui.ac.id
Tel.: (+62-21) 7270 006
Fax.: (+62-21) 7872 820
Kampus UI Salemba
Gedung IASTH Lt. 6, Universitas Indonesia
Jl. Salemba Raya 4, Jakarta 10430 Indonesia

E-mail: fisip@ui.ac.id
Tel.: (+62-21) 315 6941, 390 4722

Waktu Layanan

Administrasi dan Fasilitas
Hari : Senin- Jumat
Waktu : 08:30 - 16:00 WIB (UTC+7)
Istirahat : 12.00 - 13.00 WIB (UTC+7)

Catatan:
*) Layanan tutup pada hari libur nasional, cuti bersama, atau bila terdapat kegiatan internal.