Sebagai universitas terbesar di Indonesia, UI mempunyai komitmen dalam menjaga dan mendukung kelestarian lingkungan dengan segala upaya. Seperti yang kita tau limbah sampah plastik sudah menjadi isu global dan upaya pengelolaannya mencakup berbagai aspek yang luas. Salah satunya aspek edukasi dalam rangka untuk mengubah perilaku dan meningkatkan kesadaran civitas akademika mengenai permasalahan lingkungan di UI.
UI juga telah bekerjasama dengan Bank Sampah Depok melakukan pemanfaatan sampah plastik serta bekerjasama dengan pihak industri untuk melaksanakan penelitian dan pemanfaatan sampah plastik multi layer dan single layer sebagai bahan baku aspal yang sudah di implikasikan pada jalanan antara Fakultas Ekonomi-Fakultas Teknik Universitas Indonesia.
Dalam rangka pemberian memperingati Hari Peduli Sampah Nasional, Universitas Indonesia bekerjasama dengan DOW Indonesia menyelenggarakan rangkaian kegiatan manajemen sampah di lingkungan UI, dengan tujuan meningkatkan kesadaran warga UI dan masyarakat sekitar UI untuk mengelola sampah dengan benar dan bijak.
Salah satu rangkaian kegiatan tersebut adalah Champion PlassWas, merupakan kegiatan penghargaan kepada Fakultas/Sekolah/Vokasi yang telah mengimplementasikan pengelolaan sampah dengan baik. Pada tahun ini FISIP UI mendapatkan penghargaan kategori Platinum untuk Komitmen, Inovasi, Kreativitas dan Implementasi Pengelolaan Sampah.
Kriteria penghargaan di lihat dari Plan, Do, Check and Act (PDCA). Untuk Plan ada dua faktor yaitu ketersediaan kebijakan pengelolaan sampah dan menyediakan SDM, sarana, prasarana, prosedur/SOP untuk pengelolaan limbah B3. Pada aspek Do yaitu pemilahan sampah, pewadahan sampah, pengumpulan sampah, tempat pembuangan sampah di fakultas, penangan sampah dan limbah, APD petugas kebersihan dan program edukasi kesadaran pemilahan sampah. selanjutnya Check, evaluasi pengelolaan sampah di fakultas. Terakhir yaitu Act, tindak lanjut dan upaya perbaikan atau evaluasi.
Dekan FISIP UI memberikan ucapan terimakasihnya dan menjelaskan bagaimana menangani sampah-sampah yang ada di lingkungan FISP, “Komitmen terus dibangun oleh FISIP. Mulai dari pemilahan sampah, mengurangi pemakaian plastik pada saat kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh FISIP, serta mengelola sampah-sampah yang ada, seperti sampah non-plastik yang diolah menjadi pupuk cair. Selain itu sebelum sampah-sampah tersebut dikirim ke pusat, ada beberapa sampah yang sudah di pilah untuk diolah menggunakan alat biodigester menjadi bahan bakar untuk memasak di lingkungan FISIP UI.”
Bahwa plastik bukanlah masalah utama, tapi yang menjadi masalah utamanya adalah perilaku dan infrastruktur dari pengelola sampah itu sendiri, dengan kerjasama yang baik untuk meningkatkan awareness dan teknologi untuk memanfaatkan sampah-sampah tersebut.