Pilih Laman

Enam mahasiswa berprestasi FISIP UI menjalani tahap seleksi debat Bahasa Inggris pada Jumat (25/4/2016). Debat Bahasa Inggris adalah tahap seleksi terakhir yang harus dijalani para calon mahasiswa berprestasi sebelum salah satu dari mereka dipilih menjadi Mahasiswa Berprestasi Utama FISIP UI.

Sebelumnya, sepuluh mahasiswa berprestasi yang berhasil lolos menjalani proses seleksi presentasi karya tulis ilmiah. Setelah seleksi tersebut, akhirnya terpilih enam kandidat Mahasiswa Berprestasi Utama FISIP UI yang berhak menjalani tahap debat Bahasa Inggris. Keenam mahasiswa tersebut adalah Badai Yuda Pratama (Ilmu Administrasi 2012), Kezia Alaia (Ilmu Komunikasi 2013), Muhammad Saiful Mujab (Ilmu Politik 2013), Nariswari Khairanisa (Ilmu Hubungan Internasional 2013), Qurrat Aynun Abu Ayub (Ilmu Hubungan Internasional 2013), dan Safira Prabawidya Pusparani (Ilmu Hubungan Internasional 2013).

Dalam seleksi debat Bahasa Inggris, mahasiswa berprestasi dipersilakan untuk mengambil kertas undian yang berisi sejumlah isu terkini. Setelah memilih kertas secara acak, masing-masing dari mereka akan diberikan waktu untuk membangun jawaban serta argumen sebelum menguraikannya dalam mimbar. Kemudian, dua orang lawan debat akan memberikan pertanyaan serta sanggahan untuk kemudian ditanggapi lagi oleh mahasiswa berprestasi tersebut.

Nariswari Khairanisa, mahasiswa dari Departemen Ilmu Hubungan Internasional, terlihat percaya diri dalam menjawab isu yang ia dapatkan. Dia mendapatkan isu tentang peran kandidat independen terhadap efektivitas partai politik. Menjawab isu tersebut, Nariswari berpandangan, kemunculan kandidat independen—seperti Ahok, sebutnya—tidak serta merta mengurangi efektivitas partai politik karena pada dasarnya kandidat independen mampu mewakilkan kelompok yang selama ini belum terwakilkan oleh keberadaan partai politik. Dalam argumennya, ia mengatakan bahwa kandidat independen dapat menguatkan peran masyarakat sipil yang selama ini belum terwakilkan. Hal itu karena kandidat independen mampu memunculkan diskursus kekuatan yang memberdayakan.

Ia juga berargumen bahwa kandidat independen menjadi peringatan bagi partai politik yang korup. Meskipun tidak secara langsung mengurangi efektivitas, kandidat independen dapat meningkatkan kewaspadaan partai politik korup yang berisiko pendukungnya pindah memilih kandidat independen jika partai politik tersebut tidak berpolitik dengan bersih. Terakhir, Nariswari berargumen bahwa kandidat independen dapat mendorong penerapan konstitusi karena kemunculannya dapat menginspirasi orang-orang untuk menggunakan hak pilihnya.

Debat Bahasa Inggris menjadi ajang bagi mahasiswa berprestasi untuk mengemukakan pendapatnya tentang suatu isu tertentu. Ajang debat juga dapat memperlihatkan wawasan mahasiswa berprestasi tentang pengetahuan umum, selain tentu saja memperlihatkan ketajaman nalar, kelurusan alur logika, serta kemampuan untuk mempertahankan argumen.

Debat Bahasa Inggris adalah tahap seleksi terakhir yang harus dilalui oleh mahasiswa berprestasi FISIP UI. Pengumuman mengenai siapa yang terpilih menjadi Mahasiswa Berprestasi Utama FISIP UI akan dilakukan pada acara puncak Malam Penganugerahan Mahasiswa Berprestasi FISIP UI 2016 pada Selasa, 19 April 2016.