Depok, 4 Oktober 2024 – Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Indonesia (FISIP UI), berkolaborasi dengan Korea Foundation Jakarta mengadakan kegiatan Pembukaan sebagai peresmian terbentuknya Korea–Indonesia Connection (KIC) FISIP UI.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh 100 orang yang meliputi perwakilan Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, beberapa pimpinan FISIP UI di tingkat fakultas dan jurusan/departemen, mahasiswa, akademisi, bisnis, hingga media. Diadakan di Ballroom Candi Singosari, Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta pada Jumat (04/10), acara ini berlangsung secara hangat dan meriah.
Acara ini dibuka dengan sambutan dari Dekan FISIP UI (Prof. Dr. Semiarto Aji Purwanto), Direktur Korea Foundation Jakarta (Mr. Choi Hyun Soo), Minister Counsellor Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Joannes Ekaprasetya Tandjung, Ph.D).
Dekan FISIP UI, Prof. Dr. Semiarto Aji Purwanto, menyambut baik kerjasama antara FISIP UI dengan Korea Foundation ini. untuk memperkuat hubungan antara Indonesia dengan Korea Selatan khususnya dibidang akademik, budaya, dan diplomatik.
Selanjutnya, KIC FISIP UI secara formal diperkenalkan oleh Getar Hati, Ph.D. sebagai koordinator. Koordinator KIC FISIP UI, menyampaikan, “kegiatan ini memperkenalkan kepada semua pemangku kepentingan yang memiliki visi yang sama dalam memperkuat kerjasama Indonesia–Korea di bidang sosial, politik, ekonomi, dan budaya, sekaligus untuk membuka peluang bagi relasi pengembangan KIC FISIP UI dengan berbagai universitas, organisasi pemerintah dan non-pemerintah, maupun pelaku bisnis baik untuk program akademik dan non-akademik,” ujar Getar Hati, Ph.D.
Korea–Indonesia Connection (KIC) FISIP UI merupakan inisiatif inovatif dan inklusif yang bertujuan untuk memperkuat hubungan akademik, budaya, dan diplomatik antara Indonesia dan Korea Selatan.
Inisiatif ini pertama kali terjalin melalui kerja sama antara Korea Foundation Jakarta dan FISIP UI. KIC FISIP UI berfungsi sebagai platform khusus untuk menjembatani dialog terkait relasi Korea-Indonesia, membina pemahaman dan kerjasama antara kedua negara dan masyarakat.
Sesi networking mengundang Dr. Hasan Anshori (Executive Director The Habibie Center) memberikan masukan mengenai pengembangan KIC FISIP UI ke depannya terutama pengembangan riset dan kajian-kajian melalui seminar dan workshop.
Selanjutnya, Yun Jung Park, CEO K-Style Hub juga memberikan sambutan pada sesi ini dengan memaparkan peluang kolaborasi KIC FISIP UI di bidang K-Beauty yang telah berkembang dalam pertukaran sosial budaya Indonesia dan Korea.
Peluncuran buku kumpulan esai yang berjudul ‘Advancing Future Generation: Population Issues in Indonesia and Korea’. Buku ini merupakan buku kumpulan esai berjudul ‘Advancing Future Generation: Population Issues in Indonesia and Korea’ sebagai output dari Konferensi World Population Day yang telah diselenggarakan bulan Juli 2024. Sesi peluncuran buku dilaksanakan dengan pemberian simbolis dari Dekan FISIP UI dan direktur Korea Foundation Jakarta kepada para best presenter konferensi.
KIC FISIP UI sudah berkegiatan aktif sejak bulan Mei tahun 2024 lalu dengan mengadakan seminar publik berjudul “Shaping the Future: Indonesia-Korea Relations After the 2024 Election.” Dengan menggandeng Prof. Choi Kyung Hee (HK Research Professor, SNU Asia Center) sebagai Keynote Speaker, seminar publik tersebut berhasil menjadi wadah bertukar pikiran bagi peserta dan pembicara dalam memproyeksikan hubungan antara Indonesia dan Korea.
Selanjutnya pada Juli 2024 lalu, KIC FISIP UI mengadakan konferensi akademik esai mahasiswa yang responsif terhadap isu terkini, yaitu isu populasi dunia. Program kedua KIC FISIP UI ini memberikan wadah bagi peneliti muda internasional untuk memberikan pandangannya soal isu populasi Indonesia dan Korea.
Beragam esai yang terkumpul merupakan hasil kontribusi sejumlah mahasiswa dari jenjang S1, S2, dan S3 dari 17 universitas di Indonesia dan luar negeri seperti Dong-A University Korea Selatan, The Australian National University, Kenan-Flagler Business School, University of North Carolina at Chapel Hill, USA, dan Universiti Utara Malaysia.
Karya-karya dari acara inilah yang akhirnya direview dan disusun menjadi buku kumpulan esai yang baru saja KIC FISIP UI luncurkan. Diharapkan buku kumpulan esai ini mampu mendiseminasikan ide-ide inovatif dari para generasi muda untuk memperkuat relasi Indonesia dan Korea.
