


Lembaga Penelitian dan Pengembangan Sosial dan Politik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Indonesia (LPPSP FISIP UI) bersama dengan CIReS dan Wikimedia mengadakan pelatihan “WikiDiplomasi: Diplomasi Bantuan Indonesia dalam Skema Kerja Sama Selatan-Selatan” pada Kamis (24/04) di Auditorium Juwono Sudarsono, FISIP UI.
WikiDimplomasi merupakan proyek pelatihan penyuntingan artikel Wikipedia bahasa Indonesia yang bertopik Diplomasi dan Hubungan Internasional. WikiDiplomasi, didukung oleh Wikimedia Foundation, mengajak mahasiswa dan akademisi untuk turut serta dalam menyunting dan menciptakan artikel baru yang berkualitas, khususnya yang berhubungan dengan diplomasi dan Hubungan Internasional.
Kegiatan ini di mulai dengan seminar yang di isi oleh pembicara dari Dosen Ilmu Hubungan Internasional FISIP UI, Asra Virgianita, Ph.D yang memberikan pemaparan mengenai Diplomasi Bantuan Indonesia dalam Skema Kerjasama Selatan-Selatan. Asra mengatakan bahwa diplomasi adalah usaha suatu negara atau bangsa untuk memperjuangkan kepentingan nasionalnya di kalangan masyarakat internasional.
Kerjasama Selatan-Selatan (KSS) adalah istilah historis yang digunakan oleh para pembuat kebijakan dan akademisi untuk menggambarkan pertukaran sumber daya, teknologi, serta pengetahuan antara negara-negara berkembang yang juga dikenal sebagai negara-negara selatan global.
Menurut Asra, KSS berevolusi dari sebuah kerjasama yang dilandasi semangat anti-kolonialisme menjadi kerjasama yang berbasis pada diplomasi ekonomi. Komitmen Indonesia untuk mempromosikan Agenda for Sustainable Development 2030, Indonesia telah menunjukkan visi globalnya untuk mensukseskan KSS.
“Namun, sejumlah tantangan dan peluang yang mengiringi perkembangan KSS ini menjadi penting untuk di identifikasi ssekaligus dikaji lebih jauh bagaimana kebijakan dan strategi Indonesia ke depan untuk dapat mengatasinya,” ujarnya.
Lebih lanjut Asra menjelaskan, KSS bentuk lama digunakan sebagai diplomacy soft power untuk mendapatkan dukungan negara-negara berkembang terutama dalam isu yang membutuhkan dukungan internasional. Saat ini KSS bertujuan untuk mendapatkan manfaat ekonomi secara luas dalam bentuk penciptaan perdagangan internasional dan pertumbuhan ekonomi nasional.
Setelah sesi pemaparan, acara dilanjutkan dengan pelatihan penyuntingan artikel Wikipedia bahasa Indonesia yang bertopik Diplomasi dan Hubungan Internasional oleh Kanyadibya Cendana Prasetyo, S.IP., M.DevSt (Manajer WikiDiplomasi Universitas Brawijaya). Menurutnya, Wikipedia telah menjadi platform penting untuk meningkatkan kesadaran, pengetahuan, dan visibilitas berbagai topik, termasuk pendidikan.
Meskipun Wikipedia Bahasa Indonesia (WBI) telah memiliki lebih dari tujur ratus ribu artikel, topik diplomasi dan hubungan internasional masih sangat terbatas. Konsep-konsep penting seperti complex interdependence hingga topik diplomasi publik, diplomasi ekonomi, dan SDGs kurang terwakili, sehingga membatasi sumber daya belajar bagi mahasiswa, peneliti, dan masyarakat umum.
Kanya mengatakan bahwa pemanfaatan Wikipedia untuk pembelajaran telah lumrah di berbagai sekolah dan universitas. Survei di Australia menunjukkan 87,5% mahasiswa menggunakan Wikipedia 24% mahasiswa menilai Wikipedia “sangat membantu”, serta dapat digunakan sebagai pengantar dalam pengumpulan informasi dan penelitian. Wikipedia juga memiliki Tim Pendidikan yang berfokus pada pemanfaatan proyek Wikipedia untuk pembelajaran
Sesi pelatihan ini bertujuan memperkaya konten WBI di bidang diplomasi dan hubungan internasional melalui analisis kekurangan konten, kegiatan penyuntingan massal langsung di website Wikipeda hingga pembuatan artikel yang dilakukan oleh peserta mahasiswa FISIP UI. Inisiatif ini juga mendorong keterlibatan mahasiswa untuk mendukung pendidikan, penelitian, serta pengajaran di Indonesia.