International Short Term Mobility Programme (ISMP) adalah sebuah program kunjungan belajar mahasiswa antar negara untuk mendapatkan pengalaman belajar yang berbeda dan sekaligus mempromosikan pemahaman dan interaksi budaya yang berbeda.
Sebanyak 20 orang mahasiswa Sarjana dan Magister dari Faculty of Arts and Social Sciences University of Malaya (FASS – UM) menjalankan program kunjungan belajar dengan menjadikan mahasiswa di Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (FISIP UI) sebagai mitra belajar. Kegiatan ini tidak hanya akan berpusat di kampus FISIP UI tetapi juga Pusat Aktivitas Sosial Masyarakat Daerah, Pusat Warisan Sejarah serta berdialog dengan sejumlah Pemerintah Daerah di Bogor dan Jakarta.
Lebih dari Itu, dengan adanya ruang interaksi antara mahasiswa dari dua universitas terbaik ini akan menjadi sebuah langkah penting untuk mendorong mahasiswa mengembangkan jejaring kerja sama di tingkat kawasan bagi kemajuan-kemajuan individual mahasiswa, organisasi Kemahasiswaan maupun reputasi lembaga.
Kegiatan berlangsung selama enam hari, dimulai dari awal kedatangan mahasiswa University of Malaya pada tanggal 26-30 September 2022. Kegiatan berpusat di kampus FISIP UI, Depok dan Bogor.
Kegiatan International Short Term Mobility Programme (ISMP) akan mencakup serangkaian kegiatan yang diharapkan mampu membuat para peserta mendapatkan wawasan sekaligus pengalaman secara langsung dalam konteks sosial-politik-budaya Indonesia.
Serangkaian kegiatan terdapat Lecture Session oleh Dr. Fransisca Erry Seda yang memberikan materi mengenai Indonesia’s social-economic dynamics, Dr. Dave Lumenta tentang Indonesia’s Social-Cultural dynamics, Shofwan Al Banna Choiruzzad, Ph.D menyampaikan materi Indonesia’s Foreign Policy to ASEAN dan Dr. Phill. Panji Anugrah Permana materi mengenai Indonesia’s social-political dynamics.
Kegiatan belajar mengajar tersebut dilaksanakan agar para peserta dapat memperoleh wawasan dan pengetahuan mengenai dinamika sosial-politik-budaya Indonesia secara sistematis dan komprehensif. Proses pembelajaran akan diiringi dengan sesi diskusi kelompok yang di ikuti oleh sejumlah mahasiswa lokal FISIP UI.
Selanjutnya kegiatan kunjungan belajar ke Pemerintah Kota Bogor yang diterima langsung oleh Walikota Bogor, Bima Arya. Pemerintahan lokal saat ini dianggap penting karena pembangunan nasional Indonesia tidak dapat terwujud dengan baik tanpa peran serta kinerja pemerintah lokal yang mumpuni.
Oleh karena itu, peran strategis mereka perlu dipahami, termasuk juga dalam konteks pencapaian target-target agenda pembangunan berkelanjutan (SDGs). Kota Bogor sendiri dipilih sebagai tujuan kunjungan institusional karena posisinya sebagai salah satu kota penyangga paling penting bagi Ibu Kota DKI Jakarta secara sosial dan ekologis. Kota Bogor sejauh ini telah menunjukkan perannya sebagai model pembangunan kawasan urban yang berbasis pada partisipasi masyarakat lokal.