Bertepatan dengan peringatan Hari Kartini, Ikatan Wanita Keluarga Universitas Indonesia mengadakan temu kangen dengan para warakawuri yang diadakan pada 21 April 2016 di Gedung Annex Balairung UI. Dalam acara tersebut, diadakan beberapa kegiatan seperti peragaan busana nasional, permainan alat musik tradisional serta bazaar dan pembagian doorprize.
Acara dibuka dengan permainan alat musik tradisional angklung yang ditampilkan oleh para perwakilan IWK dari tingkat fakultas. Mereka bersama-sama menyanyikan lagu Ibu Kita Kartini dengan diiringi suara musik angklung yang khas. Sambil masih diiringi oleh musik angklung, mereka juga membacakan puisi yang dibuat dengan mengenang perjuangan RA Kartini.
Setelah penampilan angklung, para perwakilan IWK dari tingkat fakultas lain pun naik ke atas panggung dalam acara peragaan busana. Sekitar 10 orang perwakilan IWK dari berbagai fakultas naik ke atas panggung dan mempertunjukan busana kebaya kepada dewan juri yang menilai. Para juri pun mengapresiasi dengan memberikan komentar positif atas keseriusan para peserta dalam memperagakan busana yang dipakai.
Acara temu kangen warakawuri ini dihadiri oleh perwakilan IWK dari tingkat fakultas. Selain itu, turut hadir para pendiri serta tokoh-tokoh yang telah berjasa kepada Universitas Indonesia. Ketua IWK UI Eva Anis dalam sambutannya menyatakan bahwa acara ini diadakan sebagai bentuk temu kangen dengan para warakawuri di Universitas Indonesia. Acara ini juga menjadi bentuk penghargaan terhadap para perempuan yang telah berjasa kepada Universitas Indonesia.
Adapun mengenai penampilan peragaan busana serta penampilan permainan alat musik tradisional dalam bentuk angklung adalah bentuk dukungan terhadap budaya bangsa. Melalui peragaan busana dan permainan angklung diharapkan para warakawuri dapat terhibur dan tetap semangat serta terus berjiwa muda.