Kesenjangan dan Demokrasi Pasca Reformasi

Meskipun korelasi antara kesenjangan dan demokrasi sulit untuk disimpulkan, namun studi oleh Wahyu Prasetyawan berhasil menemukan adanya indikasi hubungan antara keduanya, meskipun sangat samar.

Pada Senin (14/5) , dalam diskusi panel mengenai “Refleksi 20 Tahun Reformasi” yang diadakan di Auditorium Juwono Sudarsono, Ia menjelaskan mengenai korelasi antara kesenjangan dan demokrasi, setidaknya untuk kasus Indonesia pada pasca Reformasi. Meskipun Ia tidak dapat menghadiri secara langsung diskusi panel tersebut dikarenakan sedang mengikuti fellowship di jepang, tetapi Wahyu tetap memaparkan hasil studinya ini melalui telekonferens.

Wahyu Prasetyawan menjelaskan bahwa untuk melihat adanya korelasi antara demokrasi dan kesenjangan harus dibaca dengan seksama karena: Pertama, tanda negatif yang dihasilkan pada korelasi antara demokrasi dan kesenjangan dapat dikatakan berada di jalur yang benar. Kedua, studinya menemukan tiap-tiap daerah memiliki pola hubungan antara kesenjangan dan demokrasi yang berbeda-beda. Ketiga, studinya menggunakan data indeks sehingga data yang dihasilkan harus diberikan catatan.

Hasil dari studi ini menunjukan bahwa demokrasi di Indonesia cenderung mengalami penurunan, dan hanya dapat dikatakan sebagai demokrasi yang sedang saja. Kemudian hasil dari studi ini juga menjelaskan bahwa tiap-tiap wilayah memiliki dinamika yang berbeda-beda sehingga memberikan gambaran yang cukup sulit untuk menentukan polanya.

Related Posts

Hubungi Kami

Kampus UI Depok
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Indonesia
Jl. Prof. Dr. Selo Soemardjan, Depok, Jawa Barat 16424 Indonesia
E-mail: fisip@ui.ac.id
Tel.: (+62-21) 7270 006
Fax.: (+62-21) 7872 820
Kampus UI Salemba
Gedung IASTH Lt. 6, Universitas Indonesia
Jl. Salemba Raya 4, Jakarta 10430 Indonesia

E-mail: fisip@ui.ac.id
Tel.: (+62-21) 315 6941, 390 4722

Waktu Layanan

Administrasi dan Fasilitas
Hari : Senin- Jumat
Waktu : 08:30 - 16:00 WIB (UTC+7)
Istirahat : 12.00 - 13.00 WIB (UTC+7)

Catatan:
*) Layanan tutup pada hari libur nasional, cuti bersama, atau bila terdapat kegiatan internal.