Mendengarkan Ukraina: Perkembangan Terkini dan Prospek Penyelesaian Krisis

Kuliah Umum antara Delegasi Masyarakat Sipil Ukraina diselenggarakan dengan FISIP UI pada (9/2) di Auditorium Mochtar Riady dengan pembicara Prof. Olexiy Haran (National University of Kyiv-Mohyla Academy), Liubov Tsybulska (Ahli Komunikasi Strategis dan Pendiri Pusat Komunikasi Strategis Ukraina), Aliev (Wakil Direktur Jendral Institut Ukraina) serta sebagai moderator Shofwan Al Banna, Ph.D (Dosen Departemen Ilmu Hubungan Internasional FISIP UI).

Dalam kuliah umum tersebut, Delegasi Ukraina menyampaikan situasi sebenarnya yang dihadapi rakyat Ukraina.

Menurut Olexiy, hal yang penting perlu diketahui, perang ini bukan hanya perang antara Rusia dan Ukraina. Ini perang antara demokrasi dan tindakan yang ingin menghancurkan.

Ia menilai Rusia dinilai ingin menghilangkan identitas dari Ukraina, mulai dari bahasa hingga kultur yang ada. Bahkan Olexiy menyamakan kondisi Ukraina sama dengan Indonesia. Kedua negara sama-sama memiliki sejarah melawan kekuasaan kolonial yang menjajah dan berjuang dalam mendapatkan kemerdekaan.

Tindakan ini sangat bertentang dengan demokrasi, walau dalam propaganda Rusia selalu menekankan kedua wilayah merupakan satu kesatuan. Bagi Ukraina sendiri, propaganda Rusia yang dilakukan tujuannya untuk melemahkan keinginan warga Ukraina ikut berperang. Sayangnya, upaya tersebut gagal, karena bangsa Ukraina berjuang untuk melawan musuh yang ingin menghancurkan mereka.

Olexiy mengatakan bahwa propaganda Rusia telah membuat pemahaman masyarakat di wilayah Asia meyakini bahwa Ukraina seharusnya duduk bersama Rusia.

Begitu pula krisis kemanusiaan yang turut diderita oleh umat Muslim Tatar Krimea. Aliev mengatakan korban pertama perang disana adalah Muslim Tatar Krimea yang dipenjara dan dituduh melakukan terorisme. Rusia berusaha menghancurkan identitas dengan melarang para pemimpin dan organisasi agama kami.

Aliev mengharapkan dukungan dari masyarakat muslim di seluruh dunia. “Penting bagi kami untuk mendapat dukungan dari organisasi dan masyarakat Muslim di seluruh dunia. Ini bukan perang tentang wilayah, ini adalah perang tentang identitas dan masa depan kita. Banyak Muslim Ukraina telah bergabung berjuang di paramedis militer,” ujarnya.

Di sisi lain Aliev bersyukur karena suplai pangan halal untuk masyrakat muslim di Ukraina tidak mengalami gangguan.

Rusia gunakan strategi informasi dalam memecah dukungan yang beredar di publik. Upaya ini, menurut Tsybulska, sebagai tindakan agar tidak banyak pihak yang mau memberikan dukungan terhadap Ukraina. “Salah satu informasi yang disebar Rusia dengan menggunakan narasi  mengkotakan koalisi Barat dan anti-Barat. Namun bagi kami, ini bukan tentang Barat dan Anti-Barat. Ini tentang kemerdekaan, kebebasan dan hidup kami. Upaya tersebut memang cukup berhasil dengan beberapa pihak yang menahan dukungan. Walau begitu Ukraina dapat bertahan hingga saat ini,” ujarnya.

Tsybulska menceritakan, pada awal-awal invasi Rusia dilakukan, banyak informasi menyatakan bahwa ibu kota Ukraina akan tumbang dalam tiga hari. Namun, menginjak peringatan satu tahun invasi tersebut, Ukraina tetap bisa melawan dengan baik.

Bahkan, Tsybulska menegaskan, Rusia hingga saat ini belum bisa mencapai satu pun tujuan yang ingin dicapai dari invasi tersebut. Padahal pasukan Rusia telah kehilangan ratusan ribu nyawa untuk menyerangan berbagai wilayah Ukarina

Para Delegasi tersebut juga merupakan pendukung Deklarasi Kyiv, yaitu seruan segenap warga sipil Ukraina kepada komunitas internasional untuk mendukung Ukraina dalam perjuangannya melawan Rusia. Deklarasi Kyiv telah ditandatangani oleh lebih dari 100 pemimpin masyarakat sipil dan didukung oleh tokoh internasional, termasuk mantan kepala negara dan pemimpin internasional.

Related Posts

Hubungi Kami

Kampus UI Depok
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Indonesia
Jl. Prof. Dr. Selo Soemardjan, Depok, Jawa Barat 16424 Indonesia
E-mail: fisip@ui.ac.id
Tel.: (+62-21) 7270 006
Fax.: (+62-21) 7872 820
Kampus UI Salemba
Gedung IASTH Lt. 6, Universitas Indonesia
Jl. Salemba Raya 4, Jakarta 10430 Indonesia

E-mail: fisip@ui.ac.id
Tel.: (+62-21) 315 6941, 390 4722

Waktu Layanan

Administrasi dan Fasilitas
Hari : Senin- Jumat
Waktu : 08:30 - 16:00 WIB (UTC+7)
Istirahat : 12.00 - 13.00 WIB (UTC+7)

Catatan:
*) Layanan tutup pada hari libur nasional, cuti bersama, atau bila terdapat kegiatan internal.