Kebijakan sosial global (Global Social Policy) mempunyai pengaruh penting dalam upaya penyelesaian permasalahan sosial global (Global Social Problem). Kebijakan-kebijakan yang nantinya dapat mengatur berjalannya sistem pekerjaan sosial secara global ini sebaiknya dimaknai sebagai cara berpikir (the way of thinking), bukan sebatas cara melihat aturan-aturan. Sehingga, orang-orang yang terlibat dalam pekerjaan sosial dapat lebih kritis melihat bagaimana para aktor seperti pemerintah, sektor privat, NGO, pasar, dan masyarakat berinteraksi dengan sangat kompleks. Dengan begitu, kemiskinan (poverty) yang dilihat sebagai ujung kerucut setiap permasalahan global yang ada tidak melulu dilihat dari aspek ekonomi, tetapi juga dipetakan ke dalam aspek sosial sesuai dengan konteksnya. Sehingga, orang-orang yang terlibat dalam pekerjaan sosial dapat merumuskan agenda untuk membangun keadilan sosial dengan tepat. Hal inilah yang disampaikan Prof. Ruth Philips, Associate Professor University of Sydney dalam seminar “International Social Work” pada Rabu (06/12) di Auditorium Komunikasi. Seminar yang diselenggarakan oleh Departemen Ilmu Kesejahteraan Sosial berkolaborasi dengan Faculty of Education and Social Work, University of Sydney ini membahas isu pekerjaan sosial dalam lingkup internasional. Prof. Ruth sendiri menyampaikan tentang Global Social Perspective for Social Work. Lebih lanjut, dalam paparannya, Ia juga menjelaskan beberapa jalan yang dapat digunakan untuk mengejar terlaksananya agenda keadilan sosial dalam konteks internasional.
“It is important to remember that we need solidarity instead of help, advocacy towards the state and international institutions, broad social movements, and challenge traditional modernist development paradigms”, paparnya.
Selain Prof. Ruth, pembicara yang hadir dari University of Sydney antara lain Prof. Susan Goodwin yang membicarakan tentang kebijakan sosial, gender dan perubahan sosial melalui kacamata post-struktural, Dr. Margaret Spencer yang membahas tentang pekerjaan sosial di Australia, dan Suzy Velkou yang memaparkan tentang field placement dalam pekerjaan sosial. Tak hanya presentasi, dalam seminar yang berlangsung dari pukul 09.00-16.00 ini juga terdapat sesi film screening yang semakin memperkaya wawasan peserta tentang isu pekerjaan sosial dalam konteks internasional.