Pengabdian masyarakat (Pengmas) merupakan salah satu tri dharma perguruan tinggi yang harus diamalkan dan diterapkan baik oleh mahasiswa maupun para dosen. FISIP UI sebagai institusi besar pun tak mau kalah dalam melakukan pengabdian terhadap masyarakat. Senin (26/11) FISIP UI mengadakan diskusi yang didalamnya menjelaskan jenis-jenis pengabdian masyarakat yang telah dilakukan oleh para dosen FISIP UI. Kegiatan ini merupakan rangkaian dari Gelar Ilmu FISIP UI yang sudah berlangsung sejak tangggal 22 November 2018.
“Terdapat tiga komponen yang dapat membantu terlaksananya pengabdian masyarakat oleh dosen, diantaranya kompetensi dosen, keterkaitan dengan mata kuliah yang diasuh serta jaringan (networking)”, ucap Dra. Nina Mutmainnah, M.Si. Nina sebagai dosen Departemen Ilmu Komunikasi UI pernah beberapa kali melakukan pengabdian masyarakat terkait bidang komunikasi. Contohnya adalah isu tentang rokok, pada tahun 2014 Ia mengadakan Training of Trainer (ToT) menenai iklan, sponsor, dan promosi rokok yang menyerbu kaum muda. Lalu juga mengadakan lokakarya literasi media bagi siswa/I untuk menolak iklan dan promosi rokok di sekolah.
Selain Nina, Dra. Evelyn Suleeman, M.A dari Departemen Sosiologi juga berbagi kisahnya saat melakukan pengmas mengenai Pengelolaan Sampah Plastik Berwawasan Lingkungan dan Berbasis Partisipasi Mahassiswa di Universitas Indonesia. Ia dan tim nya berangkat dari permasalahan sampah plastik yang terus diproduksi oleh civitas akademi UI terutama dari unsur mahasiswa yang jumlahnya sangat banyak. Sampah plastik berbeda dengan sampah-sampah lainnya karena dibutuhkan waktu beratus-ratus tahun untuk menghancurkannya sehingga dibutuhkan strategi untuk memanfaatkan sampah plastik tersebut agar dimanfaatkan kembali. Untuk itu diperlukan pemisahan dalam pembuangan sampah plastik. Evelyn memasangkan ranjang sampah khusus untuk botol plastik di beberapa fakultas di UI.
Dengan adanya pengmas oleh dosen FISIP UI diharapkan dapat memicu tumbuhnya pengmas-pengmas lainnya yang dapat memberikan manfaat terhadap masyarakat sekitar.