Pada hari Rabu 24 April 2025, Delegasi dari Malaysian Armed Forces Staff College, Malaysia, mengunjungi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (FISIP UI). Agenda ini diselenggarakan dalam bentuk seminar, yang berjudul “Strategic Alliance and Security Partnerships in the Asia Pacific: A Growing U.S. Influence”.
Tiga dosen FISIP UI menjadi narasumber dalam kuliah ini, yaitu Dr. Cecep Hidayat, SIP, IMRI (Dosen Ilmu Politik FISIP UI) dan Dr. phil. Yandry Kurniawan (Dosen Ilmu Hubungan Internasional) dan Dra. Suzie Sri Suparin S. Sudarman, M.A. (Dosen Ilmu Hubungan Internasional), kegiatan ini dilaksanakan di Auditorium Mochtar Riady, FISIP UI.
Acara ini dihadiri oleh total tujuh puluh tujuh orang dari Malaysian Armed Forces Staff College, Malaysia. Dalam kuliah umum ini, para pembicara membahas terkait pertahanan dan keamanan Indonesia dan juga kaitannya dengan pertahanan ASEAN.
Cecep Hidayat, membawakan materi pengantar terkait dengan kekuatan Asia Pasifik dan hubungannya dengan kepentingan Amerika Serikat. Ia juga membahas berbagai bentuk kerja sama yang sudah dilakukan oleh Amerika Serikat di Pasifik, baik secara bilateral dan multilateral antara negara-negara seperti Jepang, Korea Selatan, dan Thailand. Selain itu, ia menjelaskan kesempatan dan visi kerja sama kedepannya, seperti meningkatkan kerja sama dalam mediasi konflik dan kedaulatan maritim.
Yandry membahas kerja sama pertahanan internasional dari perspektif hubungan internasional, serta pemetaan dari kekuatan pertahanan berbagai wilayah di Asia Pasifik. Selain itu, ia membahas kerja sama non-ASEAN terkait dengan pertahanan, “contohnya kerja sama antara Australia, Britania Raya, dan Amerika Serikat dalam pakta yang bernama AUKUS, dapat memberikan gambaran lebih jelas terkait dengan kondisi pertahanan dalam ASEAN dan di luar wilayah ASEAN,” ujarnya.
Suzie berfokus dalam analisis terkait dengan kebijakan politik luar negeri yang dapat mempengaruhi kerja sama dalam bidang pertahanan dan keamanan negara, baik secara eksternal maupun internal. Menurut Suzie, dengan berbagai dinamika politik yang sedang terjadi, isu terkait dengan pertahanan dan keamanan semakin meningkat, sehingga memerlukan respon yang komprehensif terkait dengan pertimbangan risiko, serta dampak yang akan dihasilkan bagi negara dan regional.
Acara ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan bagi para peserta terkait dengan pertahanan dan keamanan di wilayah Asia-Pasifik, baik secara regional, maupun secara internasional, serta menganalisis bagaimana kepentingan Amerika Serikat dalam bidang pertahanan dan keamanan secara global.
