Presiden Republik Indonesia ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono, menjadi pembicara utama dalam International Conference on Social and Political Issues yang diselenggarakan oleh FISIP UI (19/10).
Dalam paparannya, SBY yang mengusung tema “Knowledge and Social Transformation” ini menyampaikan eratnya peran ilmu pengetahuan dengan transformasi sosial yang dialami suatu negara. SBY menegaskan bahwa transformasi lebih dari sekadar proses reformasi. Transformasi memerlukan cara pandang, sistem pengelolaan yang baru dan lembaga yang berkembang yang bisa menempatkan posisi Indonesia di mata dunia yang diyakini akan berimbas pada bangsa ini di segala aspek.
Transformasi terbesar di abad ke 21 menurut SBY tidak lagi berfokus pada proses pembangunan bangsa, namun pembangunan demokrasi. Tidak sekedar menghargai perbedaan, melindungi integritas bangsa, tapi menghargai perbedaan pendapat baik itu dalam bentuk kebebasan berekspresi, kebebasan berkumpul, dan kebebasan pers.
Kemudian Gubernur Bali Made Mangku Pastika dalam sambutan pembukaan ICSPI mengharapkan kalangan Perguruan Tinggi dapat mengenalkan situasi politik yang nyata pada mahasiswa karena dalam praktiknya sering berbeda dengan yang dipelajari di bangku kuliah. Maka dari itu Gubernur Bali berharap FISIP UI sebagai sebuah Perguruan Tinggi mampu melahirkan pemikiran-pemikiran baru dalam dunia perpolitikan.
International Conference on Social and Political Issues (ICSPI) 2016 ini mengangkat tema “Knowledge and Social Transformation”. Konferensi ini diselenggarakan pada tanggal 19-20 Oktober 2016, di Sanur Paradise Plaza Hotel Bali. Keynote Speakers dalam Konferensi ini adalah Prof. Dr. H Susilo Bambang Yudhoyono, M.A. (Presiden Republik Indonesia ke-6) yang akan membahas issue mengenai Climate Change and Global Warming; Prof. Donald K. Emmerson (Standford University); Prof. Mark Considine (University of Melbourne). Selain itu konferensi ini juga menghadirkan para pembicara tamu (invited speakers) pada sesi panel yaitu Prof. Vedi Hadiz (University of Melbourne); Prof. Adrianus Eliasta Meliala (Universitas Indonesia); Prof. Richard Harry Chauvel (University of Melbourne); Prof. Rochman Achwan (Universitas Indonesia), Prof. Jim Ife (University of Western Australia); dan Prof. Kosuke Mizuno (Kyoto University).
Konferensi yang berlangsung selama dua hari tersebut dibagi menjadi 7 sub tema diantaranya Research, Technology, and Social Transformation; Governance, Welfare, and Social Development; Ideas, Norms, and Culture in Social Transformation; Knowledge and Gender Equality; Global Challenges and Social Transformation; Capital, Civil Society, and Social Transformation; Media, Knowledge and Social Transfromation. Konferensi internasional ini dihadiri oleh 122 pemakalah dari dalam negeri dan luar negeri. Ada sekitar 9 negara (Afganistan, India, Thailand, Singapura, Turki, Belanda, Korea dan Jepang) yang mengikuti Konferensi ini dan terbagi dalam 2 sesi pleno dan 4 sesi pararel.