Seminar FISIP UI “Cyber Security: Ancaman Global Tahun 2024”

Depok, 21 Februari 2024 – Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (FISIP UI) menyelenggarakan seminar “Cyber Security: Ancaman Global Tahun 2024 dan Perlindungan Terhadap Kelompok Rentan” pada Rabu (21/2) bertempat di Auditorium Juwono Sudarsono, FISIP UI, Depok. Seminar ini merupakan sesi kedua rangkaian Seminar Kebijakan yang diadakan FISIP UI selama 2 (dua) hari pada 21 dan 22 Februari. Rangkaian Seminar Kebijakan ini dibuka oleh Dekan FISIP UI, Prof. Dr. Semiarto Aji Purwanto.

Salah satu pembicara, Jamalul Izza, Ketua The Great Indonesia Internet Foundation, membahas konteks global dan tantangan Indonesia di era globalisasi dan digitalisasi. Ia mengatakan, Indonesia menghadapi tantangan multidimensi, termasuk peningkatan serangan siber, transisi ekonomi digital, dan perubahan iklim.

Serangan siber tidak hanya menimbulkan kerugian ekonomi langsung, tetapi juga dapat mengganggu kehidupan masyarakat secara serius. Kasus kebocoran data pribadi dan serangan terhadap infrastruktur kritis dapat mengganggu stabilitas dan kepercayaan publik terhadap institusi keuangan dan sosial.

Jamalul menambahkan, “Hal tersebut merupakan tantangan yang harus dihadapi oleh para stakeholder yang relatif muda, dengan strategi adaptif yang memanfaatkan peluang dari revolusi industri 4.0, sambil memastikan keamanan dan kedaulatan data nasional. Keamanan siber adalah komponen kritikal dalam mengamankan masa depan digital Indonesia dalam konteks global.”

Tingginya jumlah pengguna internet dan transformasi digital yang terjadi, menjadikan keamanan data pun menjadi fokus Pemerintah. Sehingga kemudian menjadi penting untuk mendiskusikan dinamika kehidupan di ruang siber agar dapat memberikan manfaat, dan juga memawaspadai dampak negatifnya.

Lebih lanjut Jamalul menjelaskan bahwa pemerintah telah menyediakan solusi yaitu penguatan regulasi UU ITE dan peraturan terkait Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) untuk melindungi data pribadi, memperkuat infrastruktur dan mengkoordinasikan penanganan insiden siber, pengembangan SDM guna meningkatkan tata kelola dan keamanan sisten PSE.

Ia juga menekankan pentingnya peran generasi muda dalam keamanan siber. “Keterlibatan aktif generasi muda dalam teknologi digital sebagai pelaku dalam meningkatkan keamanan siber dengan intuisi dan keterampilan digital yang dimiliki, dapat menjadi barisan terdepan dalam melawan ancaman siber dan sebagai kunci dalam membangun ekosistem digital resilien,” ujarnya.

Selain cyber crime yang menjadi hal penting lainnya adalah fraud di dalam dunia perbankan. Modus kejahatan fraud ini melalui phising, belanja online, scams dan pencurian identitas.

Prof. Adrianus Meliala, Guru Besar Kriminologi dari FISIP UI, mengatakan “Perhatikan, fraud itu convenience crime. Makanya, menggoda untuk dilakukan. Secara teknis, fraud mudah dilakukan, dikaitkan besarnya keuntungan yang bisa diraih dan besarnya kesempatan untuk melakukan. Fraud bukanlah kegiatan one-off, sekali dan selesai. Jadi pasti akan diulangi. dan akan meningkat secara eskalasi.”

Prof. Adrianus menjelaskan, fraud bisa bertahan lama karena pelakunya mengandalkan hubungan yang tidak seimbang atau relasi kuasa. Bisa juga mengandalkan interaksi sosial yang manipulatif. Pelaku fraud dalam ruang kejahatan siber termotivasi baik secara materiil dan immateril dan telah mempelajari kejahatan melalui ragam media.

“Walau fraud dan cyber crime seringkali dianggap dekat menurut perspektif manajemen risiko, namun sebenarnya keduanya berbeda. Fraud dapat dicegah dengan kontrol internal. Perusahaan atau organisasi menerapkan kontrol internal yang kuat dan efektif dari segi SDM, sistem, kebijakan, prosedur dan proses bagaimana SDM menjalankan kebijakan dan prosedur yang telah ditetapkan,” tutupnya.

Pembicara lainnya dalam seminar ini, yaitu Elysabeth Damayanti (OVP Cyber Security, PT Telkom Indonesia, Tbk).

Seminar Kebijakan merupakan salah satu mata acara dalam rangkaian Dies Natalis FISIP UI ke-56, yang jatuh pada 1 Februari. Tahun ini, Dies Natalis FISIP UI, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik terbaik di Indonesia tahun 2023 menurut EduRank ini mengangkat tema “56 Tahun Perjalanan FISIP UI untuk Negeri”. Puncak rangkaian Dies Natalis FISIP UI  yang telah dimulai sejak 29 Januari akan berlangsung pada 23 Februari berupa Orasi Ilmiah.

Related Posts

Hubungi Kami

Kampus UI Depok
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Indonesia
Jl. Prof. Dr. Selo Soemardjan, Depok, Jawa Barat 16424 Indonesia
E-mail: fisip@ui.ac.id
Tel.: (+62-21) 7270 006
Fax.: (+62-21) 7872 820
Kampus UI Salemba
Gedung IASTH Lt. 6, Universitas Indonesia
Jl. Salemba Raya 4, Jakarta 10430 Indonesia

E-mail: fisip@ui.ac.id
Tel.: (+62-21) 315 6941, 390 4722

Waktu Layanan

Administrasi dan Fasilitas
Hari : Senin- Jumat
Waktu : 08:30 - 16:00 WIB (UTC+7)
Istirahat : 12.00 - 13.00 WIB (UTC+7)

Catatan:
*) Layanan tutup pada hari libur nasional, cuti bersama, atau bila terdapat kegiatan internal.
Skip to content