Setelah berhasil mempertahankan disertasinya di hadapan penguji, Senin (15/6/2015), Edi Santoso meraih gelar doktor di bidang Ilmu Komunikasi. Disertasi yang diajukan Edi berjudul “Identitas Lokal dalam Media Sosial (Studi tentang Habitus, Ranah, Modal, dan Praktik Kebahasaan Orang Banyumas di Media Sosial).”
Pesatnya pertumbuhan media sosial membawa dampak perubahan. Dengan karakternya yang berbeda dengan media lama, media sosial membuka banyak kemungkinan, termasuk bagi representasi identitas lokal. Seperti komunitas Banyumas, mereka menjadikan media sosial sebagai ruang baru untuk menunjukkan identitasnya. Sebuah pertanyaan mengemuka, apakah kehadiran media sosial yang berkarakter global akan melemahkan identitas lokal, atau sebaliknya justru memperkuat. Inilah yang diangkat dalam disertasi Edi.
Penelitian ini mencoba melihat transformasi identitas komunitas Banyumas dari ranah offline ke online, dengan melihat bagaimana realitas kontemporer praktik kebahasaan orang Banyumas dalam kehidupan sehari-hari dan di media sosial.
Dalam sidang promosi doktor Edi Santoso, hadir sebagai ketua sidang, Dr. Arie Setiabudi Soesilo, M.Sc. Promotor dalam sidang doktor Edi adalah Prof. Sasa Djuarsa Sendjaja, Ph.D. Sedangkan yang menjadi kopromotor 1 adalah Prof. Alois Agus Nugroho, Ph.D. dan kopromotor 2 adalah Dr. Udi Rusadi, M.S. Sementara itu, anggota penguji terdiri dari Dr. Haryatmoko, Prof. M. Alwi Dahlan, Ph.D., Prof. Dr. Ilya R. Sunarwinadi, M.Si., Dr. Pinckey Triputra, M.Sc. dan Prof. Dr. Billy K. Sarwono, M.A.