Pilih Laman
Pembukaan Pengenalan Sistem Akademik dan Kehidupan Kemahasiswaan (PSAK) FISIP UI Tahun 2022

Pembukaan Pengenalan Sistem Akademik dan Kehidupan Kemahasiswaan (PSAK) FISIP UI Tahun 2022

Perubahan status dari siswa menjadi mahasiswa tentu diikuti oleh peran dan tanggung jawab yang berbeda. PSAK FISIP UI tahun 2022 ini hadir untuk mahasiswa agar beradaptasi terhadap perubahan peran dan mengenali lingkungan FISIP yang akan menjadi tempat berkuliah para mahasiswa baru.

Isu yang dibawakan pada tahun ini yaitu Isu Pendidikan Tinggi, berfokus untuk fenomena-fenomena diruang lingkup pendidikan tinggi dengan menetapkan entitas-entitas pendidikan tinggi seperti mahasiswa, civitas akademika, fakultas, rektorat dan entitas pendidikan tinggi lainya fokusnya. Salah satunya membahas mengenai kesehatan mental, kekerasan seksual dan kesejahteraan mahasiswa.

Acara dibuka oleh Prof. Dr. Semiarto Aji Purwanto dengan memukul ‘gong’ sebagai tanda dibukanya acara PSAK FISIP UI tahun 2022. Selain itu, pada acara pembukaan Dekan FISIP mengenalkan pimpinan fakultas dan melakukan sesi tanya jawab. Prof. Semiarto berpesan untuk para mahasiswa agar bisa berpikir kritis dan berdiskusi serta dapat memanfaatkan fasilitas perpustakaan untuk menguasai ilmu namun nilai bagus adalah bonus, ia menekankan bahwa penting juga bagi mahasiswa untuk berorganisasi. Mahasiswa juga diharapkan dapat beradaptasi dari online menuju offline, dapat membagi waktu dan menentukan prioritas.

Tahun ini menjadi tahun pertama kalinya PSAK dilaksanakan secara offline di Balai Purnomo Prawiro setelah dua tahun terhalang pandemi Covid-19. Acara ini dilaksanakan selama tiga hari (18-20 Agustus 2022). Acara ini dihadiri oleh Dekan, Wakil Dekan 1, Wakil Dekan 2, Sekertaris Fakultas, para wakil manajer dan para wakil ketua departemen.

Setelah sholat zuhur dan makan siang acara dilanjutkan dengan pengenalan Ikatan Alumni FISIP UI yang dihadiri langsung oleh Ketua Iluni, Budi Arie Setiabudi. Ia mengatakan bahwa lulusan FISIP UI disegani bukan hanya karena kemampuan akademiknya yang baik, tetapi juga karena relasinya yang kuat dan bekerja dengan profesional.

Lebih lanjut Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi itu mengatakan bahwa di masa depan, menyambut Indonesia Emas 2045, 100 tahun kemerdekaan Indonesia. Generasi mahasiswa FISIP UI angkatan 2022 pada waktu tersebut akan mencapai usia yang matang dan sudah berpengalaman dalam menghadapi kompetisi.

Persaingan di masa depan tidak terkait negara maju dan negara berkembang, tetapi negara cepat dan negara yang lambat dalam menghadapi perkembangan teknologi informasi yang semakin masif. FISIP UI 2022 harus berani belajar mengkritisi, berdiskusi dengan mengembangkan ide-ide yang positif menghadapi isu yang semakin beragam.

Cerita Mahasiswa Asal Manokwari Pembuktian Bahwa Orang Papua Juga Bisa Berkuliah

Cerita Mahasiswa Asal Manokwari Pembuktian Bahwa Orang Papua Juga Bisa Berkuliah

Upaya memperluas akses pendidikan yang berkualitas juga dilakukan melalui mekanisme Bantuan Operasional Sekolah dan berbagai program beasiswa agar peserta didik yang memiliki keterbatasan finansial dapat tetap mengakses pendidikan. Ini dilakukan oleh Kemendikbudristek sebagai upaya untuk menyiapkan generasi muda Indonesia yang terlatih dengan dunia kerja dan kehidupan bermasyarakat yang bekalnya diperoleh dalam program Kampus Merdeka.

Terobosan Merdeka Belajar yang sekarang sudah mencapai 21 episode. Masih banyak episode Merdeka Belajar yang akan diluncurkan, sampai semua anak di seluruh Indonesia merasakan kemerdekaan yang sebenarnya, yaitu belajar dengan bahagia, berkarya tanpa hambatan, berlari menuju masa depan dengan penuh keberanian sebagai Pelajar Pancasila

Kemerdekaan dalam mengakses pendidikan ini salah satunya dirasakan oleh mahasiswa baru UI yang berasal dari Kota Manokwari, Papua Barat. Demos Yovano Mansayori Karubaba, menyatakan rasa bangganya karena diterima menjadi mahasiswa jurusan Ilmu Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UI.

Demos bercerita, selama dua tahun pandemi, saat pembelajaran dilakukan secara daring, ia dan teman-temannya di Manokwari mengandalkan cuaca untuk mendapatkan akses internet yang lancar. Jika cuaca cerah, pembelajaran berjalan lancar, tetapi jika cuaca buruk, pembelajaran di sekolah terhambat. Meski begitu, semangat juang Demos tidak redup. Ia aktif belajar dan mengikuti berbagai lomba hingga masuk dalam daftar siswa eligible yang berhak mengikuti Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).

“Jarang orang Papua masuk di universitas, apalagi universitas nomor satu di Indonesia. Ini merupakan tantangan bagi saya untuk membuktikan bahwa orang Papua juga bisa berkuliah di UI. Puji Tuhan, berkat usaha dan kerja keras, saya diterima di UI. Melalui kesempatan ini, ke depannya saya berharap bisa menjadi orang Papua yang mewakili Indonesia untuk memperkenalkan budaya Papua maupun Indonesia di kancah internasional, serta mampu menyejahterakan warga Papua agar kita tidak lagi dipandang sebelah mata,” kata Demos yang merupakan Komandan Pasukan pada Upacara Peringatan HUT Ke-77 RI di UI.

Ia juga menceritakan proses sampai menjadi pemimpin pasukan paskibra UI, “dimulai dari awal latihan paduan suara di Balairung kemudian diumumkan bahwa yang punya pengalaman atau purna paskibraka boleh mengambil bagian dalam anggota paskibra UI. Nah, dari situ dilatih dan dibentuk menjadi anggota paskibra oleh Menwa dengan disiplin dan tegas. Pertama saya bertugas sebagai pasukan 17 namun saya memberanikan diri untuk mencoba menjadi seorang pemimpin pasukan dan hal itu pun menjadi nyata.”

Disunting dari: https://www.ui.ac.id/cerita-mahasiswa-asal-manokwari-dan-penghargaan-bagi-dosen-pada-hut-ke-77-ri/

FISIP UI Menyambut Mahasiswa Baru Program Pascasarjana Secara Virtual

FISIP UI Menyambut Mahasiswa Baru Program Pascasarjana Secara Virtual

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (FISIP UI) secara virtual menyambut para mahasiswa baru program pascasarjana melalui forum Pengenalan Sistem Akademik dan Kemahasiswaan (PSAK) pada hari Kamis (11/9). Kegiatan dihadiri oleh Dekan, Ketua Dewan Guru Besar Fakultas, Ketua Senat Akademik Fakultas, Para Wakil Dekan, Para Pimpinan Unit Pusat Administrasi Fakultas, Para Ketua dan Sekretaris Departemen, serta Para Ketua dan Sekretaris Program Studi Sarjana di lingkungan FISIP UI.

Dekan FISIP UI, Dr. Arie Setiabudi Soesilo, M.Sc, menyapa dan menyambut para mahasiswa baru melalui sambungan zoom yang dilakukan langsung dari Auditorium Juwono Sudarsono (AJS) FISIP UI, Depok. Dekan menyapa para mahasiswa dengan setting indoor untuk memperkenalkan kepada mahasiswa pascasarjana salah satu ruangan yang sering dipakai untuk kegiatan di FISIP UI.

Dalam kesempatan sambutannya, Dekan  berpesan untuk semangat dan memiliki optimis walaupun dalam suasana pandemi, selain itu Wakil Dekan Bidang Pendidikan, Penelitian dan Kemahasiswaan juga memberikan penjelasan tentang bagaimana perkuliahan di FISIP mulai dari jumlah SKS yang dapat diambil dalam satu semester hingga penelitian yang nantinya menjadi syarat untuk lulus dari FISIP UI.

Pada kegiatan yang disaksikan oleh mahasiswa dari seluruh Indonesia ini, mahasiswa baru juga disuguhkan dengan tayangan video mengenai FISIP UI. Agar para mahasiswa baru, yang belum dapat mengunjungi kampus FISIP UI dapat memiliki gambaran mengenai suasana dan fasilitas yang ada di FISIP UI yang dapat mereka akses saat pandemi berakhir nanti. Para mahasiswa baru pascasarjana sangat antusias dengan memberikan pertanyaan sehingga terjadi dialog yang interaktif antara jajaran Pimpingan dengan mahasiswa baru.