Unit Kajian Kesejahteraan Sosial Meluncurkan Buku Pengelolaan Geopark Berkelanjutan Secara Sosial, Budaya, Ekonomi dan Ekologi

Unit Kajian Kesejahteraan Sosial LPPSP FISIP UI mengadakan lokakarya penyusunan buku pedoman “Pengelolaan Geopark Berkelanjutan Secara Sosial, Budaya, Ekonomi dan Ekologi” pada Rabu (13/12) di Auditorium Komunikasi FISIP UI.

Geopark dikelola untuk keperluan konservasi, edukasi, dan pembangunan perekonomian masyarakat secara berkelanjutan oleh masyarakat dan Pemerintah Daerah untuk menumbuhkan pemahaman dan kepedulian masyarakat terhadap bumi dan lingkungan sekitarnya.

Sebagaimana diamanatkan dalam Keputusan Presiden Nomor 19 Tahun 2019 tentang Pengembangan Geopark, setiap Pemerintah Daerah harus melakukan perencanaan Geopark melalui penyusunan Rencana Induk Geopark. Salah satu hal mendasar yang menjadi kebutuhan dalam melakukan pengelolaan pengembangan Geosite adalah tersusunnya kajian dan pedoman yang dapat dijadikan rujukan.

Sehubungan dengan hal tersebut, Unit Kajian Kesejahteraan Sosial Lembaga Penelitian dan Pengembangan Sosial Politik (LPPSP) FISIP UI bekerjasama dengan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional melakukan kajian yang bertujuan untuk mengembangkan Pedoman Pengelolaan Geosite Berkelanjutan Secara Sosial, Budaya, Ekonomi dan Ekologi.

Pedoman ini nantinya dapat dijadikan sebagai rujukan bagi badan pengelola Geopark. Selaras dengan pedoman teknis Rencana Induk Pengembangan Geopark dan The International Geoscience and Geopark Programme (IGGP) serta kebutuhan dan potensi dari masyarakat lokal itu sendiri.

Dalam sambutannya, Prof. Dr. Semiarto Aji Purwanto, Dekan FISIP UI mengatakan bahwa Geopark memang seharusnya mengadopsi keberlanjutan, tidak hanya bisnis semata tetapi juga memperhatikan lingkungan serta memperhatikan dan mengajak komunitas lokal untuk ikut berpatisipasi dan mengambil peran dalam geopark berkelanjutan ini.

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memiliki pemahaman yang mendalam serta strategi yang efektif dalam pengelolaan Geopark Site yang tidak hanya berfokus pada aspek konservasi, tetapi juga pada pemberdayaan masyarakat lokal dan pengembangan ekonomi yang inklusif.

Dody Virgo Christopher Ricardo. Sinaga, ST, MA, M.Eng (Koordinator Rencana Aksi Nasional Pengembangan Geopark, Kementerian PPN/Bappenas) menyambut baik kerjasama yang dilakukan oleh LPPSP FISIP UI dengan Kementerian PPN/Bappenas ini, “saya berharap buku pedoman ini menjadi pegangan bersama untuk pengelola geopark dan saya berterimakasih atas kontribusi FISIP UI dalam keberlanjutan geopark ini semoga kerjasama kita terus terjalin tidak hanya sampai pada penelitian ini saja.”

Menurut Johanna Debora, kajian yang menjadi dasar pengembangan pedoman ini dimulai dengan melakukan penelitian awal (initialresearch) pada tanggal 19-21 September 2023 di Geopark Ciletuh-Palabuhanratu, Sukabumi, Jawa Barat.

“Pendekatan utama yang digunakan dalam pedoman ini adalah Pembangunan Endogen. Strategi Pembangunan Endogen tidak hanya fokus pada dimensi ekonomi berupa peningkatan produksi seperti pertanian, industri, jasa, tetapi juga memperhatikan dimensiekologi dan sosial budaya masyarakatnya. Dalam implementasinya, Pembangunan Endogen memperhatikan prinsip pembangunanberkelanjutan dan dari bawah (bottom-up) sehingga dapat mewujudkan Geopark danmasyarakat yang berkelanjutan.” jelas Johanna Debora.

Sebagai suatu destinasi pariwisata berkelanjutan, pengembangan Geopark mengupayakan keseimbangan antara keberlanjutan lingkungan, sosial budaya dan ekonomi, melalui (1) Pemanfaatan sumber daya alam berupa keanekaragaman geologi dan keanekaragaman hayati dengan tetap mempertahankan proses-proses ekologi yang penting, serta berkontribusi terhadap pelindungan dan pelestarian sumber daya alam dan lingkungannya; (2) Menghargai norma dan nilai sosial budaya yang berkembang pada masyarakat lokal (local/indigenous people) dengan memberikan perhatian pada upaya pelindungan dan pelestariannya, sekaligus mempromosikan pemahaman, penghargaan, dan toleransi antarbudaya; (3) Pengembangan manfaat ekonomi yang luas dan berjangka awasan bagi daerahdan seluruh pihak sehingga dapat mendorong peningkatan kesejahteraanmasyarakat dan pertumbuhan kawasan secara berkelanjutan. Hal ini dapatdifasilitasi oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi kreatif.

Pedoman ini membahas pendekatan dan strategi untuk pengembangan Rencana Induk Geopark, khususnya dalam pengembangan program konservasi, edukasi dan perekonomian masyarakat secara berkelanjutan, serta pengembangan destinasi pariwisata yang memperhatikan amenitas beserta infrastruktur pendukungnya.

Sebagai tim penyusun dari buku pedoman yaitu, Dr. Dra. Johanna Debora Imelda, M.A., Dr. Prihandoko Sanjatmiko, M.Si., Dr. Dra. Triyanti Anugrahini, M.Si., Dr. Sari Viciawati Machdum, S.Sos., M.Si., Afra Afifah, S.Kesos., M.Psi.T.

 

Related Posts

Hubungi Kami

Kampus UI Depok
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Indonesia
Jl. Prof. Dr. Selo Soemardjan, Depok, Jawa Barat 16424 Indonesia
E-mail: fisip@ui.ac.id
Tel.: (+62-21) 7270 006
Fax.: (+62-21) 7872 820
Kampus UI Salemba
Gedung IASTH Lt. 6, Universitas Indonesia
Jl. Salemba Raya 4, Jakarta 10430 Indonesia

E-mail: fisip@ui.ac.id
Tel.: (+62-21) 315 6941, 390 4722

Waktu Layanan

Administrasi dan Fasilitas
Hari : Senin- Jumat
Waktu : 08:30 - 16:00 WIB (UTC+7)
Istirahat : 12.00 - 13.00 WIB (UTC+7)

Catatan:
*) Layanan tutup pada hari libur nasional, cuti bersama, atau bila terdapat kegiatan internal.