Pekan Komunikasi UI mengadakan seminar Media Matters, adalah mata acara dari Pekan Komunikasi UI yang diselenggarakan oleh peminatan Kajian Media. Seminar ini mendiskusikan tentang kondisi komunikasi dan infromasi yang terjadi di Indonesia dalam kondisi pandemi. Menghadirkan pembicara Dr. Firman Kurniawan sebagai Pakar Komunikasi dan Digital Culture Researcher.
Di tengah pandemi seperti ini, virus Covid-19 sangat berbahaya tetapi misinformasi atau disinformasi tidak kalah berbahaya juga karena banyak sekali informasi atau berita bohong tentang pandemi Covid-19 yang sampai ke masyarakat dan membuat masyarakat bingung. Komunikasi di era pandemi ini tentu berubah.
Saat ini, masyarakat tengah berada di era ketidakpastian sehingga mereka mengonsumsi banyak informasi dan membagikannya ke banyak orang. Sayangnya tidak semua informasi valid ditengah arus info yang begitu deras karena ada yang bersifat disinfromasi hingga misinformasi.
“Di sisi lain, banyak istilah baru bermunculan dan sering kali membuat masyarakat bingung dan tidak paham seperti perubahan istilah PSBB (Pembatasan sosial berskala Besar) menjadi PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat)” jelas Firman.
Firman menjelaskan, “apa yang terjadi pada hari ini tidak terlepas dari perkembang sebelumnya. Saat ini dunia mengahadapi faktor perubahan yang besar seperti distrupsi yang sangat marak di era tahun 2000an semakin memuncak di tahun 2010 kemudian dihadapkan dengan kemampuan manusia beradaptasi pada era 4.0 ini, karena jenis teknologi yang menjadi pengubah merupakan hasil sintesa dari kekuatan perangkat yang berjejaring kemudian masyarakatnya juga berubah menjadi network society.”
Selain itu ia juga menjelaskan, “network society mengubah cara hidup kita bersosial, berbudaya, berpolitik dan berekonomi. Kemudian pada akhir tahun 2020 terjadi pandemi Covid-19 yang memaksa masyarakat untuk berkegiatan dirumah seperti work from home, school from home, delivery makanan dan kebutuhan lainnya, lalu perangkat digital dan teknologi menjadi alat penyambung hidup.”