Prof. Ani Widyani S (Guru Besar Ilmu Hubungan Internasional FISIP UI), Muhammad Fatahillah, M.Si (Sekretaris Program Pascasarjana Departemen Ilmu Hubungan Internasional FISIP UI) dan perwakilan mahasiswa peserta mata kuliah Jejaring dan Ruang Transnasional (JRT) A & B, Program Studi Sarjana Ilmu Hubungan Internasional FISIP Universitas Indonesia, melakukan audiensi dengan Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Bapak Pramono Anung. Audiensi ini merupakan bentuk pelaporan resmi atas pelaksanaan Kuliah Lapangan yang diselenggarakan di Pulau Pari, Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, pada 14–15 November 2025.
Dalam pertemuan tersebut, para mahasiswa mempresentasikan temuan-temuan utama hasil pengamatan dan pengambilan data di lapangan. Mereka berharap agar rekomendasi tersebut dapat menjadi masukan bagi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta maupun Pemerintah Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu dalam merumuskan kebijakan pelestarian lingkungan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat lokal di Pulau Pari.
Kuliah Lapangan untuk Menguatkan Pembelajaran Praktis
Sebelumnya, pada Jumat (14/11) dan Sabtu (15/11), Program Studi Sarjana Ilmu Hubungan Internasional FISIP UI mengirimkan sebanyak 60 mahasiswa peserta mata kuliah JRT A & B ke Pulau Pari untuk melaksanakan kegiatan Kuliah Lapangan (Field Study). Kegiatan ini merupakan bagian dari Satuan Acara Perkuliahan (SAP) dan dirancang untuk memberikan pengalaman praktik langsung dalam pengamatan lingkungan, interaksi komunitas, serta pengumpulan data sebagai bagian dari penyusunan makalah tugas akhir (UAS).
Fokus: Edukasi, Pariwisata Berkelanjutan, dan Pemberdayaan Komunitas
Kuliah lapangan tahun ini mengangkat tema “Edukasi, Pariwisata Berkelanjutan, dan Pemberdayaan Komunitas Lokal”. Tema tersebut dipilih sebagai respon atas tantangan hubungan internasional kontemporer, khususnya krisis lingkungan global yang mengancam keberlanjutan ekologi dan sosial, serta pentingnya kerja sama multi-aktor—baik negara maupun non-negara—dalam menghadapi isu tersebut.
Selama kegiatan, mahasiswa melakukan observasi lokasi, wawancara dengan warga setempat, serta identifikasi potensi dan hambatan dalam pengembangan pariwisata berkelanjutan. Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta serta Pemerintah Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu.
Mendorong Sinergi Akademik dan Pemerintah
Audiensi bersama Gubernur DKI Jakarta menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi antara perguruan tinggi dan pemerintah daerah. Melalui laporan dan rekomendasi yang disampaikan mahasiswa, diharapkan langkah konkret dapat diambil untuk menjaga kelestarian lingkungan Pulau Pari dan meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya melalui pendekatan yang holistik dan berkelanjutan.
