Pada tanggal 5 September 2019 di Auditorium Juwono Sudarsono, FISIP UI, Depok, Jawa Barat di selenggarakan panel diskusi oleh Departemen Sosiologi FISIP UI. Dengan mengusung tema Non-Profit Social Oriented Venture Capitalism: A Practitioner’s Approach. Panel diskusi ini di harapkan menjadi wadah diskusi terkait perusahaan atau usaha yang berorientasi sosial di Indonesia, agar para mahasiswa lebih paham akan hal tersebut.
Panel diskusi ini mengundang Rusmin Dirgantoro sebagai pembicara dan Imam Prasodjo sebagai panelis. Rusmin Dirgantoro mengatakan venture capitalism adalah bagaimana cara mengatur resiko untuk suatu bisnis yang resikonya tinggi. Berbisnis untuk orang miskin, resikonya tinggi, kegagagalannya tinggi. Wirausahawan sosial memadukan tujuan perusahaan dengan menghasilkan “pengembalian ke masyarakat” yang positif. Kewirausahaan sosial berupaya untuk memperluas tujuan sosial, budaya, dan lingkungan yang lebih luas yang sering dikaitkan dengan sektor sukarela di bidang-bidang seperti pengentasan kemiskinan, perawatan kesehatan dan pengembangan masyarakat. Sebagai contoh yang dijelaskan oleh Imam Prasodjo seorang yang berkewarganegaraan Amerika bernama Tom, membuat sepatu “Tom Shoes” yang hasil pembelian dari sepatu tersebut sebagian disumbangkan untuk masyarakat Afrika. Acara panel diskusi tersebut ditutup dengan tanya jawab oleh peserta dengan pembicara.