Pada kesempatan seminar dalam acara Pekan Komunikasi yang diselanggarakan pada Senin (05/04) oleh Departemen Ilmu Komunikasi FISIP UI, Whisnutama sebagai Komisaris Utama PT Telkomsel berbicara tentang kedulatan digital saat ini.
Pada seminar ini mengangkat topik Communication Strategy: Seize the Opportunity in the Uncertainty Era. Berbicara mengenai aspek komunikasi yang akan melihat bagaimana strategi komunikasi dapat merebut peluang di era ketidakpastian seperti saat pandemi ini.
Menurut Wishnutama, dengan kedaulatan digital, ini artinya sekarang kedaulatan bukan hanya bicara wilayah, tapi kedaulatan dalam berdigital juga. Jadi memang itu hal yang sangat teramat sangat penting, mengingat potensi kita di era digital ini dan ke depan akan sangat luar biasa sekali gitu,” kata Wishnutama
Konteks kedaulatan digital merupakan suatu keharusan sebagai negara berdaulat termasuk Indonesia. Potensi digital ini juga akan berkorelasi pada perekonomian nasional. Untuk mencapai itu semua, salah satu hal penting yakni regulasi pemerintah. Menurut dia, jangan sampai Indonesia hanya menjadi bangsa konsumtif.
Whisnutama menjelaskan, “Banyak berbagai macam start up atau platform digital tumbuh besar saat ini. Pentingnya mewujudkan kedaulatan digital untuk menciptakan peluang dan potensi para pelaku jasa dan produk-produk lokal Indonesia dapat berkopetensi di era digital seperti saat ini bahkan menjadi juaranya di negeri sendiri. Dengan adanya upaya mewujudkan kedaulatan digital ini, Indonesia mempunyai peluang dan potensi yang lebih baik kedepannya.”
“Kedaulatan tidak hanya soal perbatasan wilayah antar negara tetapi juga di platform digital karena jangan sampai perluasan jaringan internet yang diperuntungkan bukan untuk Indonesia tetapi justru platform atau start up bangsa asing, dan Indonesia hanya menjadi market. Bangsa kita harus bisa menciptakan peluang agar menjadi pemenangnya di era digital ini. Semakin kita tau sesuatu akan market maka akan mudah menguasainya” jelas Whisnutama.
Ia menilai Peluang digital di Indonesia sangatlah besar, bahkan bisa mencapai US$ 150 miliar di tahun 2025 mendatang bila dibangun dengan benar. Menurutnya peluang dan kesempatan ini tentu harus segera dimanfaatkan benar.
Potensi digital ini juga akan berdampak pada perekonomian nasional karena transformasi yang berkembang di dalamnya. Wishnu mengatakan, sudah menjadi keharusan sebuah bangsa agar masyarakatnya bisa merasakan dampak yang bagus dari digitalisasi.
Sebagai penutup Whisnutama mengatakan, “dengan adanya kedaulatan digital ini artinya saat ini kedaulatan bukan hanya bicara terkait wilayah tetapi juga dalam berdigital. Oleh karena itu, hal tersebut menjadi sangat penting mengingat potensi Indonesia di era digital ini dan ke depannya akan sangat luar biasa.”