Jumat (19/6/2015), Departemen Ilmu Hubungan Internasional FISIP UI menerima kunjungan dari Guangxi Academy of Social Science. Bertempat di Ruang Nurani, Gedung A, Kampus FISIP UI Depok, hadir sebagai ketua delegasi dari Guangxi Academy of Social Science, Vice-President Research Fellow Doctor of Management Postdoctoral of Economics, Huang Zhiyong. Kunjungan ini diterima oleh Dekan FISIP UI, Dr. Arie Setiabudi Soesilo, M.Sc., Ketua Departemen Ilmu Hubungan Internasional FISIP UI, Evi Fitriani, Ph.D., Manajer Riset, Publikasi Ilmiah, dan Pengabdian Masyarakat FISIP UI, Meidi Kosandi, S.IP., M.A., Ph.D., Ketua Pascasarja Ilmu Hubungan Internasional FISIP UI, Edy Prasetyono, S.Sos., MIS, Ph.D., dan Staf Pengajar Departemen Ilmu Hubungan Internasional FISIP UI, Jona Widhagdo Putri, M.A.
Tujuan utama dari kunjungan tersebut adalah dalam upaya menjalin kerja sama erat di bidang akademik dengan Universitas Indonesia, khususnya dengan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (FISIP UI). Adapun maksud kunjungan ini secara spesifik adalah dalam rangka mengundang secara khusus para guru besar dan para pengajar FISIP UI untuk hadir pada rangkaian kegiatan “The China-ASEAN Expo (CAEXPO)” yang akan berlangsung Nanning, Guangxi, China, pada September 2015. Dalam rangkaian kegiatan CAEXPO ini akan diselenggarakan juga Forum Pendidikan Kejuruan Tiongkok-ASEAN 2015, yang dapat menjadi wadah kerja sama bidang pendidikan antar negara-negara ASEAN.
Dalam pertemuan ini Arie mengatakan, “Kerja sama antara FISIP UI dan Guangxi Academy of Social Science perlu diwujudkan secara konkret.” Menurut Edy, “ Secara substansi salah satu bentuk kerja sama ini dapat diwujudkan dalam seminar atau riset ilmiah yang mengusung topik tentang apa harapan Indonesia terhadap Tiongkok dan begitu pula sebaliknya terutama dalam bidang Poros Maritim.”
Huang Zhiyong menyambut baik usulan ini. Ia menambahkan sebagai bentuk kerja sama dapat diselenggarakan kolaborasi internasional tentang bidang akademik yang bisa dikaji, misalnya tahun ini mengkaji penelitian tentang Penyelarasan Jalur Maritim dan Poros Maritim Indonesia. Ke depannya diharapkan dari kerja sama ini akan dapat terselenggara join international conference. Huang Zhiyong juga mengusulkan untuk dapat melakukan pertukaran informasi hasil penelitian (informasi yang terbuka) antara FISIP UI dan Guangxi Academy of Social Science. Riset yang masih dalam proses penelitian pun dapat didiskusikan bersama dalam metode Focus Group Discussion (FGD) di Guangxi Academy of Social Science yang dapat dilakukan setiap tahun.
Rancangan kerja sama ini disambut baik kedua belah pihak. “Departemen Ilmu Hubungan Internasional FISIP UI memang sedang mengembangkan studi tentang Tiongkok. Namun ahli Tiongkok di Indonesia masih sangat terbatas. Padahal Tiongkok akan terus berkembang,” kata Evi.
Diharapkan kerja sama antara Guangxi Academy of Social Science dan Universitas Indonesia, khususnya FISIP UI akan berjalan lancar dan dapat diwujudkan dalam waktu dekat ini.
