Setelah berhasil mempertahankan disertasinya di hadapan penguji, Senin (21/12/2015), Priza Audermando Purba meraih gelar doktor di bidang Ilmu Komunikasi. Disertasi yang diajukan Priza berjudul “Pengujian Model Teoretikal Kepekaan Retorikal (Rhetorical Sensitivity) Berbasis Struktur Mentalitas Budaya Komunikasi pada Konteks Masyarakat Multietnis (Studi pada Guru Tersertifikasi Tahun 2013 di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara).” Tujuan penelitian ini adalah menguji kecocokan model teoritikal kepekaan retorikal (rhetorical sensitivity) berbasis struktur mentalitas budaya komunikasi pada guru tersertifikasi dalam konteks masyarakat multietnis di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara. Model penelitian terdiri dari 47 variabel manifest (indikator), enam variabel laten, dan 15 lajur hubungan kausal. Penelitian berangkat dari paradigma klasik (positivis). Priza menjelaskan bahwa kesimpulan rangkuman penelitian ini, yakni mengetahui dan menilai (1) tingkat kecocokan data hasil penelitian dengan model keseluruhan, (2) tingkat kecocokan data hasil penelitian dengan model pengukuran, serta (3) tingkat kecocokan data hasil penelitian dengan model struktural pada konteks masyarakat multietnis di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara. Hadir sebagai ketua sidang, Dr. Arie Setiabudi Soesilo, M.Sc. Promotor dalam sidang doktor Priza adalah Prof. Dr. Ilya R. Sunarwinadi, M.Si., sedangkan yang menjadi kopromotor adalah Dr. Pinckey Triputra, M.Sc. Sementara itu, anggota penguji terdiri dari Prof. Alois Agus Nugroho, Ph.D., Prof. M. Alwi Dahlan, Ph.D., Dr. Eriyanto, M.Si., dan Dr. Irwansyah, M.A.